Penjelasan Pernyataan 'Tuhan Malu', Amien Rais: Saya Bicara Ada Ketentuannya, Saya Tidak Ngawur
Dalam klarifikasinya, Amien Rais menyampaikan dua ayat Alquran dan Hadis sebagai dasar penyataannya yang sekarang menjadi viral.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
"Mereka sudah melakukan semua yang diinginkan Tuhan tapi masalah tak kunjung usai. Apalagi kalau 'lawannya' terus berkibar," ujar Nadirsyah.
Kemudian, orang tersebut akan bertambah sakit.
3. Ketika tahap halunisasi ini dan ternyata problem utama yg dia hadapi tetap tidak selesai, biasanya akan masuk tahap lanjutan: meragukan keadilan Tuhan.
Merasa sudah melakukan semua yg diinginkan Tuhan tapi masalah tak kunjung usai.
Apalagi kalau “lawan”nya terus berkibar.
— Nadirsyah Hosen (@na_dirs) June 10, 2018
Menurut Nadirsyah, orang tersebut akan kecewa dengan dirinya dan masalah yang dihadapinya.
Orang itu juga akan bertambah kecewa dengan Tuhan, satu-satunya yang semula ia harapkan dan mendukungnya.
"Saran saya, jangan 'bermain-main dengan Tuhan kalau Anda tidak mengenalNya dengan sebaik-baikNya. Alih-alih Tuhan malu, Anda malah sudah buat malu Tuhan dnegan mengklaim Dia ke dalam stresnya Anda."
"Kembalilah pada titik Bismillah, Tuhan yang Maha pengasih dan Maha Penyayang," imbuh Nadirsyah.
5. Saran saya, jangan “bermain-main” dg Tuhan kalau anda tidak mengenalNya dg sebaik-baiknya. Alih-alih merasa Tuhan malu, anda malah sudah buat malu Tuhan dg mengklaim Dia kedalam stressnya anda.
Kembalilah pada titik Bismillah. Tuhan Yang Maha Pengasih - Maha Penyayang
— Nadirsyah Hosen (@na_dirs) June 10, 2018