Ini 4 Mitos Jalur Nagreg yang Berhubungan dengan Pengendara, Fokus atau Nyawa Taruhannya!
Tahukah kamu, selain jalannya yang berbahaya, Nagreg memiliki mitos lokal sendiri terkait alasan seringnya kecelakaan terjadi di jalur ini.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Seli Andina Miranti
Jalan Cagak, Nagreg, merupakan salah satu titik rawan di Jalur Nagreg. Tak sedikit kecelakaan terjadi di titik tersebut.
Bahkan, beberapa kecelakaan cukup parah hingga menimbulkan korban jiwa.
Tahun lalu, para penduduk sekitar seringkali melihat hal yang ganjil.
Sehari sebelum terjadinya kecelakaan maut, para penduduk biasanya melihat orang tak dikenal menaburkan sesuatu seperti garam.
Orang tersebut biasanya menaburkannya di pinggir jalan tempat terjadinya kecelakaan.
Baca: Pemudik Diharap Bersabar, Delman di Garut Baru Mulai Berhenti Beroperasi pada H-4 Lebaran
3. Lempar Rokok 'Karuhun' Sebelum Lewat Turunan Nagreg.
Menurut warga sekitar, Yudi Rustandi, hal tersebut merupakan kepercayaan sejak lama di wilayah tersebut.
Bila pengemudi melempar rokok jenis tertentu, yaitu rokok Gudang Garam Merah, ke jalan sebelum melewati turunan nagreg, maka mereka akan selamat melewati jalur maut tersebut.
Namun, semakin lama kepercayaan ini semakin menghilang dan hanya sedikit pengemudi yang melakukannya.
4. Bayangan Tiba-tiba Melintas di Tengah Jalan
Lokasi Bayangan ini tak jauh dari turunan Nagreg.
Menurut Yudi, bayangan putih sering tiba-tiba melintas di depan kendaraan, seperti orang yang menyeberang jalan tiba-tiba.
Kalau pengemudi kurang konsentrasi, maka akan kaget dan kehilangan fokus sehingga dapat membahayakan kendaraan serta penumpang.
Tapi, terlepas dari benar tidaknya mitos-mitos lokal tersebut, tak salah bila kita meningkatkan fokus dan konsentrasi saat berkendara.
Jangan sampai berkendara dalam keadaan kurang fokus karena sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.
Baca: Diduga Berafiliasi dengan HTI, Ini 8 Fakta Seputar Pembekuan HATI oleh ITB