Ini 4 Mitos Jalur Nagreg yang Berhubungan dengan Pengendara, Fokus atau Nyawa Taruhannya!
Tahukah kamu, selain jalannya yang berbahaya, Nagreg memiliki mitos lokal sendiri terkait alasan seringnya kecelakaan terjadi di jalur ini.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, NAGREG - Jalur selatan merupakan salah satu jalur yang biasa digunakan pemudik untuk pulang ke kampung halaman, terutama para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
Saat melewati Jalur Selatan, para pemudik akan melewati wilayah Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
Jalan Raya Nagreg merupakan jalur penghubung antara Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Garut maupun Tasikmalaya.
Ini Bukti Pentingnya Memakai Helm, Pria Ini Hampir Tergilas Truk Trailer, Lihat Videonya https://t.co/AbWIdmCSFh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 8, 2018
Jalan Raya Nagreg sendiri memang dikenal sebagai jalan yang cukup berbahaya.
Kontur jalan yang berbelok-belok dan turunan serta tanjakan curam membuat jalan pengemudi harus ekstra hati-hati.
Tak sedikit kendaraan yang mengalami kecelakaan di ruas jalan raya ini, baik sepeda motor, mobil minibus, ataupun truk.
Tapi tahukah kamu, selain jalannya yang berbahaya, warga sekitar memiliki cerita mistis atau mitos sendiri terkait alasan seringnya kecelakaan terjadi di jalur ini.
Baca: Mendekati Lebaran, Begini Kondisi Jalur Mudik selatan menurut Kabaharkam Polri
Tribun Jabar telah merangkum empat mitos yang ada di Jalur Nagreg dan berkaitan dengn kecelakaan lalu lintas.
Apa saja?
1. Sosok Nenek-nenek di Turunan Nagreg
Masyarakat sekitar percaya kalau sosok ini menjadi penanda bagi pengemudi kalau dirinya akan mengalami kecelakaan.
"Cerita sopir-sopir yang rem blong itu sama, ada nenek-nenek mengayunkan tangan di pinggir jalan sebelum turunan Pos Tangan," ujar Yudi Rustandi (49), warga Nagreg.
Sosok nenek-nenek tersebut, menurut Yudi, biasanya 'menunjukkan diri' pada sopir yang kendaraannya mengalami rem blong. Para pengemudi pun biasanya tak bisa menguasai kendaraannya.
2.Orang Misterius yang Menabur Garam
Jalan Cagak, Nagreg, merupakan salah satu titik rawan di Jalur Nagreg. Tak sedikit kecelakaan terjadi di titik tersebut.
Bahkan, beberapa kecelakaan cukup parah hingga menimbulkan korban jiwa.
Tahun lalu, para penduduk sekitar seringkali melihat hal yang ganjil.
Sehari sebelum terjadinya kecelakaan maut, para penduduk biasanya melihat orang tak dikenal menaburkan sesuatu seperti garam.
Orang tersebut biasanya menaburkannya di pinggir jalan tempat terjadinya kecelakaan.
Baca: Pemudik Diharap Bersabar, Delman di Garut Baru Mulai Berhenti Beroperasi pada H-4 Lebaran
3. Lempar Rokok 'Karuhun' Sebelum Lewat Turunan Nagreg.
Menurut warga sekitar, Yudi Rustandi, hal tersebut merupakan kepercayaan sejak lama di wilayah tersebut.
Bila pengemudi melempar rokok jenis tertentu, yaitu rokok Gudang Garam Merah, ke jalan sebelum melewati turunan nagreg, maka mereka akan selamat melewati jalur maut tersebut.
Namun, semakin lama kepercayaan ini semakin menghilang dan hanya sedikit pengemudi yang melakukannya.
4. Bayangan Tiba-tiba Melintas di Tengah Jalan
Lokasi Bayangan ini tak jauh dari turunan Nagreg.
Menurut Yudi, bayangan putih sering tiba-tiba melintas di depan kendaraan, seperti orang yang menyeberang jalan tiba-tiba.
Kalau pengemudi kurang konsentrasi, maka akan kaget dan kehilangan fokus sehingga dapat membahayakan kendaraan serta penumpang.
Tapi, terlepas dari benar tidaknya mitos-mitos lokal tersebut, tak salah bila kita meningkatkan fokus dan konsentrasi saat berkendara.
Jangan sampai berkendara dalam keadaan kurang fokus karena sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.
Baca: Diduga Berafiliasi dengan HTI, Ini 8 Fakta Seputar Pembekuan HATI oleh ITB