Mudik Lebaran 2018

Pemudik Diharap Bersabar, Delman di Garut Baru Mulai Berhenti Beroperasi pada H-4 Lebaran

Para kusir delman mulai berhenti beroperasi pada H-4 hingga H+3 lebaran dan hanya boleh melakukan aktivitas di jalan non provinsi atau nasional.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Seli Andina Miranti
hakim baihaqi/tribun jabar
Kepadatan kendaraan terjadi di jalur Limbangan, Kabupaten Garut, tepatnya di depan Pasar Limbangan, Sabtu (9/6/2018). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Para pemudik tak perlu khawatir karena Pemerintah Kabupaten Garut berencana kembali menghentikan sementara 700 delman saat arus mudik dan balik lebaran 2018.

Ini dilakukan karena kendaraan yang ditarik oleh hewan kuda ini dianggap menjadi salah satu penyebab kemacetan di jalur mudik di Kabupaten Garut.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Suherman, mengatakan, penghentian sementara para kusir delman ini sesuai dengan arahan dari pusat pimpinan pemerintahan Kabupaten Garut.


"Ini adalah tahun ke-empat delman tidak boleh beroperasi selama arus mudik lebaran," kata Suherman saat dihubungi, Sabtu (9/6/2018).

Ia mengatakan, para kusir delman ini akan mulai berhenti beroperasi pada H-4 hingga H+3 lebaran dan hanya boleh melakukan aktivitas di jalan non provinsi atau nasional.

"Kendaraan ini nantinya akan menjadi penghambat para pemudik," katanya.

Bila tetap nekat beroperasi di jalur mudik, para kusir delman akan dikenai sanksi berupa penyitaan delman dan hanya bisa dikembalikan di Kantor Dishub Kabupaten Garut, Jalan Merdeka.

"Beberapa kusir delman pernah kami sita delmannya karena melanggar aturan," katanya.

Baca: Diduga Berafiliasi dengan HTI, Ini 8 Fakta Seputar Pembekuan HATI oleh ITB

Kendati begitu, Suherman mengatakan, selama waktu berhenti beroperasi, para kusir delman akan diberikan kompensasi oleh Pemkab Garut sebanyak Rp 75 ribu perhari.

"Selama satu minggu kami beri kompensasi untuk mereka," katanya.

Berdasarkan informasi, titik-titik rawan yang kerap dipenuhi oleh delman, di antaranya, Limbangan, Kadungora, Leles, Tarogong Kaler, Wanaraja, dan Malangbong.

Seorang pemudik dari Bekasi, Bayu Arya (40), mengatakan, seharusnya delman tidak beroperasi dahulu selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.

Baca: Dalam Perjalanan di Jawa Barat? Yuk, Simak Prakiraan Cuacanya Hari Ini!

"Keluar dari Tol Cileunyi hingga Nagreg lancar, enak. Masuk limbangan langsung macet," kata Bayu kepada Tribun Jabar.

Menurut Bayu, delman-delman tersebut melaju dengan kecepatan sangat rendah dan berada di badan jalan. Sehingga menyulitkan pengendara di belakangnya.

"Mau menyusul juga susah, terus jalan juga tidak lebar," katanya.

Baca: Jadi Biang Macet di Pasar Limbangan, Kusir Delman: Itu yang Bawa Kuda, Saya Cuma Mengendalikan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved