Ini 3 Penemuan Mayat di Bandung Raya yang Menggegerkan Warga dalam Seminggu Terakhir

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Selama satu minggu ke belakang, beberapa kali masyarakat Bandung Raya digegerkan dengan penemuan mayat.

Meski tak bersamaan dan ditemukan di tempat-tempat berbeda, jasad-jasad tersebut memiliki satu kesamaan.

Jasad-jasad manusia tersebut ditemukan di tempat-tempat yang tak disangka.

Tak salah bila kita meningkatkan kewaspadaan setelah mengetahui informasi ini.

Manajer Persib Umuh Muchtar Yakin Persib Bisa Juara, Asal Wasit. . . https://t.co/ikz3SqVOWZ via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 7, 2018

Tribun Jabar telah merangkum tiga penemuan jasad manusia yang menggegerkan warga selama seminggu terakhir.

Apa Saja?

1. Penemuan Mayat di Acara Gebyar Mancing Mania

Mayat laki-laki tanpa identitas muncil di tengah kegiatan Gebyar Mancing Mania yang diadakan Kodam III Siliwangi.

Mayat tersebut ditemukan mengapung di aliran sungai Citarum Sektor B3, RT06/04, Kelurahan Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Minggu (3/6/2018).

Penemuan mayat ini sontak saja membuat para peserta macing mania terkejut.

Jenazah laki-laki tersebut memiliki ciri-ciri tinggi sekira 160 cm, berambut ikal, menggunakan celana training, dan kaos berwarna putih.

"Saat salah satu dari peserta melepas tali pancing dan umpannya, setelah sekitar 2-3 menit, seakan-akan ada yang menarik kailnya, tapi setelah ditarik oleh saksi ternyata bukan ikan tapi jenazah tersebut," ujar Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan.

Baca: Pengamat Ekonomi Sebut Pertumbuhan Ekonomi di Jabar Tidak Diiringi Pemerataan

2. Mayat Bayi Kembar yang Dibuang di Tempat Pembuangan Sampah

Mayat bayi kembar yang dua-duanya berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh dua petugas kebersihan di Kelurahan Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Kamis (7/6/2018).

Para petugas kebersihan tersebut mencurigai bungkusan hitam mencurigakan di antara tumpukan sampah.

Kantung hitam tersebut dibungkus dua lapis, bagian dalam dibungkus menggunakan kantung putih.

Semula para petugas kebersihan tersebut bahkan mengira bungkusan tersebut berisi bangkai ayam atau hewan.

"Saya perhatikan kondisi bayinya masih mera‎h, saya yakin bari lahir langsung dibuang ke tempat sampah. Orang tuanya tega sekali membuang bayi kembar ini," kata Ino, salah seorang saksi.

Baca: HATI Rutin Diskusi Setiap Jumat Pakai Pengeras Suara, Isinya Membahas Penegakan Khilafah?

3. Mayat Balita dalam Kantong Plastik Hitam di Sebuah Gang

Pada hari yang sama dengan mayat kedua, Kamis (7/6/2018), ditemukan pula mayat dalam kantong plastik hitam.

Sesosok mayat anak laki-laki berusia sekitar empat tahun ditemukan warga di Gang Kanvaas, RT 5/14, Desa Kertajaya, Padalarang.

Seorang warga mencurigai adanya kantung plastik berukuran cukup besar yang terletak di pinggir jalan.

"Saya melihat ada bagian kepala dan tangan. Saya kira pas awal anak perempuan. Korban ada luka di pergelangan kaki kanan dan si korban perkirakan usia 3-4 tahun," ujar Joko, saksi.

Hingga saat ini, mayat balita tersebut belum diketahui identitasnya.

Baca: Warga Serbu Bazar Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, Bahan Pokok Ini Jadi Rebutan