HATI Disebut Rutin Diskusi Setiap Jumat Pakai Pengeras Suara, Isinya Membahas Penegakan Khilafah?
Para mahasiswa lain seringkali tak sengaja mendengar isi pembicaraan pada diskusi itu, karena HATI disebutnya kerap kali menggunakan pengeras suara.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Organisasi kemahasiswaan HATI (Harmoni Amal dan Titian Ilmu) disebut rutin mengadakan diskusi setiap Jumat siang-sore di sekretariatnya.
Sekretariatnya berada di kawasan pusat kegiatan mahasiswa Sunken Court kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Untuk diketahui, HATI telah dibekukan oleh pihak kampus ITB karena diduga berafiliasi dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Manajer Persib Umuh Muchtar Yakin Persib Bisa Juara, Asal Wasit. . . https://t.co/ikz3SqVOWZ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 7, 2018
"Iya, sepengetahuan saya mereka memang sering mengadakan diskusi setiap hari Jumat, antara siang dan sore," kata Johan (22) kepada Tribun Jabar, Jumat (8/6/2018).
Johan adalah seorang mahasiswa ITB yang menempati sekretariat organisasi berbeda, yang tak jauh dari lokasi sekretariat HATI.
Saat diskusi itu, ujarnya, ada sekitar lebih dari lima sampai belasan orang yang datang.
Baca: Mau Buka Puasa, Pengedar Narkoba Ini Justru Diciduk Polisi, Ini Jumlah Narkoba yang Dimilikinya
Bahkan, pada beberapa kali pertemuan, sekretariat HATI yang hanya berukuran kecil itu tak cukup menampung orang yang datang.
"Yang saya dengar, saat diskusi, mereka beberapa kali membicarakan ide yang 'keras'. Dalam artian, sekalinya A, ya terus A. Sekalinya B, ya tetap B. Misal, mereka bicara soal penegakan khilafah," kata Johan.
Johan seringkali tak sengaja mendengar isi pembicaraan pada diskusi itu, karena HATI disebutnya kerap kali menggunakan pengeras suara.
Jadi, pembicaraan pada diskusi HATI, ujarnya, sampai terdengar sejumlah mahasiswa lain di sekitaran Sunken.
"Pengeras suaranya ditaruh di depan, di teras. Pengeras suaranya sih satu, tapi yang besar. Jadinya satu Sunken pasti dengar itu. Di Sunken kan ada banyak sekretariat," katanya.
Saat ditanya apakah pembicara pada diskusi itu merupakan pembicara dari HTI, Johan mengaku tak dapat memastikannya.
Namun, dari penampilan, beberapa pembicara tampak berpenampilan lebih tua dari mahasiswa.
Baca: Warga Serbu Bazar Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, Bahan Pokok Ini Jadi Rebutan