Memasuki Setahun, Prodi Digital Public Relations Tel U akan Buka 4 Kelas Kuliah Baru

Kepala Prodi Digital Public Relations, Martha Tri Lestari, mengatakan Digital Public Relations ini mengedepankan . . .

TRIBUN JABAR/M SYARIF ABDUSSALAM

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Belum genap setahun menggelar perkuliahan, Program Studi Digital Public Relations Fakultas Komunikasi Bisnis di Telkom University sudah mencatatkan sejumlah capaian eksternal dan kian diminati calon mahasiswa.

Tahun ini, Prodi Digital Public Relations yang hanya memiliki dua kelas tersebut, berencana membuka empat kelas perkuliahan.

Kepala Prodi Digital Public Relations, Martha Tri Lestari, mengatakan berbeda dengan program studi public relations biasa, Digital Public Relations ini mengedepankan pemanfaatan produk teknologi informasi.

Baca: Bersikukuh Gugat Cerai - Istri Sule Tidak Mempermasalahkan Harta Gono-gini, Hanya Ini yang Diminta

Baca: Tanggapan KM ITB tentang Pembekuan HATI ITB yang Dituding Berafiliasi ke HTI

Karenanya, para mahasiswanya memiliki kemampuan penguasaan teknologi informasi seperti internet, aplikasi, dan sosial media.

Martha mengatakan pencapaian eksternal prodi baru ini antara lain dipercaya Pusat Pendidikan PAUD Dikmas Kemendikbud RI untuk merancang dan mengisi kursus pembelajaran daring humas tingkat yunior dan madya serta mitra seminar internasional pada 2017-2018 ini.

Kemudian, ujar Martha, pihaknya juga dipercaya Rumah Sakit Jiwa Pemprov Jawa Barat di Cisarua, Lembang dalam public speaking bagi para instruktur klinis. Prodi ini pun menjalin kerja sama dengan sejumlah dinas pemerintahan lainnya.


Sejumlah dosennya juga menjadi Sekum Perhumas (Perhimpunan Hubungan Masyarakat) BPC Bandung/Jabar serta Indonesian Qualitative Research Association, serta pengurus dan penasehat Aspikom Jabar.

Sejumlah media massa nasional serta pabrikan ponsel cerdas global juga menghelat event bertemakan komunikasi bekerja sama Prodi Digital Public Relations.

Martha mengatakan di tahun pertama ini menggelar perkuliahan untuk dua kelas atau 88 mahasiswa. Rencananya pada 2018, akan membuka pendaftaran untuk empat kelas perkuliahan. Para pengajar jurusan baru ini, katanya, hampir semuanya bertitel doktor.

"Dosen kami juga aktif menjadi narasumber dan pemateri dalam kegiatan bersama DPR RI, KPU Jabar, Kominfo Jawa Barat, Salman ITB, sejumlah seminar politik, hingga majelis talim. Juga ada yang menjadi penulis aktif di sejumlah media massa ternama," ujarnya di Kota Bandung, Kamis (7/6/2018).

Adapun dosennya selain Martha, ada tiga doktor komunikasi yakni Ayub Ilfandy Imran Ph.D, Dr Dedi Kurnia Syah Putra, dan Amalia Djuwita. Dosen lainnya adalah Hadi Purnama (Ketua Aspikom periode 2015-2017) dan Muhammad Sufyan Abdurrahman.


Hal menarik adalah mahasiswa pun sudah melakukan tugas terkait, seperti memonitor akun medsos humas e-commerce di Indonesia, serta membuat majalah internal public relations yakni Prior dan perintisan jurnal kehumasan Prology.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved