Kisah Hijrah Erlof Hasibuan, Cinta Keluarga dan Kelahiran Anak Kedua Membuatnya Jadi Biker Saleh

Selain itu, Erlof lebih fokus menjalani bisnis yang telah digeluti selama 15 tahun. Ia berwirausaha di bidang tekstil dan memiliki gerai di Jalan Tamim, Bandung.

Baca: Lima Maskapai Siap Antar Mudik Lebaran dari Kertajati

"Insya Allah, kalau Allah mengizinkan, saya ingin mengembangkan usaha di bidang lain lagi," ujarnya.

Erlof bergabung dengan HDCI sekitar enam tahun lalu. Ia mengaku sudah lama ingin menggeluti hobi bermotor ini, tapi keinginan itu baru bisa ia wujudkan ketika membeli Harley Davidson tujuh tahun lalu.

Tanpa ada pengaruh ajakan orang lain, Erlof mencari tahu sendiri mengenai HDCI, kemudian mendaftar sebagai anggota.

Ia bercerita, sudah banyak tempat yang ia kunjungi dengan mengendarai Harley Davidson-nya. "Saya yang paling jauh ke Medan, memakan waktu tiga hari dua malam," ujarnya.

Selain itu, banyak hal positif yang ia peroleh dengan bergabung di HDCI. "Aksi sosialnya banyak, menambah relasi bisnis, dan hobi jalan-jalan juga," ujarnya.

Pada Ramadan tahun ini, Erlof dan teman-teman di HDCI menggelar aksi bertajuk "Bandung Tidak Takut".

Beberapa kegiatannya adalah buka puasa bersama dan berbagi takjil gratis kepada pengendara kendaraan bermotor di jalan.

Baca: Tak Usah Khawatir, Tiket Kereta Api Rute Ini Ternyata Masih Tersedia

Aksi yang melibatkan beberapa komunitas sepeda motor di Kota Bandung ini, kata Erlof, diharapkan dapat mengubah citra "anak motor" yang selama ini banyak dipandang negatif.

Erlof juga berharap agar generasi muda yang punya hobi bermotor tidak terjerumus ke arah negatif seperti dirinya di masa lalu.

Gerakan "Bandung Tidak Takut", kata Erlof, juga dapat menjadi sarana untuk membina generasi muda yang hobi bermotor.

"Melalui wadah 'Bandung Tidak Takut' ini insya Allah (dapat membina generasi muda)," ujarnya. (*)