Ini Lho Awal Mula Ada Tunjangan Hari Raya (THR), Ternyata Saat Itu Ada Unsur Politisnya
Pemberian THR itu memang selalu diberikan kepada para pekerja atau pegawai saat menjelang hari raya.
Alasannya, mereka yang telah bekerja keras, namun nasib mereka tetap miskin.
Sehingga, mereka pun menentang kebijakan itu dan melakukan mogok kerja.
Baca: Ada Foto Seorang Ibu Sedang Salat di Gereja, Mahfud MD: Seluruh Bumi Ini adalah Masjid
Baca: Mengenang Foto-foto Penobatan Ratu Elizabeth II, Kenakan Mahkota yang Dibuat Tahun 1066
Namun, aksi itu rupanya tidak digubris oleh pemerintah.
Mengenai alasan pemberian THR itu sendiri sebenarnya juga cukup berbau politis.
Saat itu, para pegawai pemerintahan terdiri dari banyak unsur ningrat, dan berafiliasi pada PNI.
Sehingga, Soekiman yang berasal dari Partai Masyumi pun ingin mengambil hati dengan memberikan THR kepada mereka pada akhir bulan Ramadhan.
Sejak saat itulah, THR pun diberikan kepada para pegawai pemerintahan.
Bahkan, saat ini THR tidak hanya diberikan kepada para pegawai pemerintahan saja.
Melainkan, saat ini THR juga bisa dinikmati oleh seluruh pekerja yang ada di Indonesia.(Diolah dari berbagai sumber)
Razan Najjar Sempat Angkat Tangan Sebelum Ditembak Militer Israel, Saat Sekarat Semua Orang Panik https://t.co/5p9yt4WIRX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 4, 2018