Persib Bandung

Kisah Hijrah Eka Ramdani Persib, Jatuh ke Titik Nol hingga Pilih Dakwah Lewat Sepak Bola

Mulai dari kehilangan mobil, rumah, hingga absen dari pertandingan karena cedera dilaminya lumayan parah. Kala itu ia masih memperkuat PBR.

Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Yudha Maulana
Tribun Jabar/Ragil Wisnu Saputra
Gelandang Persib Bandung Eka Ramdani 

"O,iya, yang saya ingat waktu itu. utang saya hanya sekitar Rp. 100 juta ke garmen. Tapi anehnya, saya sampai jual mobil dan rumah yang saya beli cash. Dan salahnya, sisa uang dari jual rumah dan mobil itu bukannya saya lunasi ke cicilan rumah kedua.

Tapi jsutru malah buat beli tanah di Purwakarta. Masih dalam lingkup riba ini yang ternyata menguras semua harta yang saya punya," kata dia.

Baca: Dado Absen, Gomez Siapkan Pemain Ini Agar Persib Tetap Kokoh - Ini 19 Pemain yang Dibawa ke Medan

Setelah berhijrah dan kembali bergabung Persib Bandung, Eka semakin semangat. Sebab, penggawa Persib juga sudah banyak yang berhijrah. Pembawa aura positif di jalan Allah pun juga ada di penggawa Persib, Yaitu Supardi NAsir. Supardi menurut Eka adalah sosok yang religius dari sebelum ia mengenalnya.

"Di Persib sendiri juga sudah lama para pemainnya ikut kajian. Supardi Nasir pembawa aura positifnya. Panutan saya dia. Dulu saya sebelum hijrah kalau salat tidak tepat waktu. Salat mah salat. Cuma waktu pas tepat jarang sekali. Alhamdulillah sekarang ada alarmnya," ucap dia.

Menurut Eka, kini ia semakin merasa tenang setelah berhijrah. Dekat dengan Allah membuat Eka tak khawatir atas karir dan rejekinya. Walaupun pada tahun 2015 Eka juga sempat berpikiran untuk menyudahi karirnya di dunia sepakbola, namun karena nasihat seorang mubalig Eka tetap meneruskan karirnya.

Baca: Profil Singkat Pedro Sanchez, Perdana Menteri Spanyol yang Baru

"Nasihat itu saya ingat. Setiap muslim memiliki jalan sendiri untuk berdakwah. Mungkin di sepakbola ini saya bisa turut berdakwah. Di Sepakbola saya kini lebih mengganti niat bukan duniawi yang saya kejar seperti gaji, karir, atau ketenaran. Tapi syiar dan dakwahnya yang saya kejar. Medianya sepakbola," ucap dia seraya mengatakan jika hanya mengejar dunia maka yang akan didapatkan adalah lelah yang tidak ada barokahnya.

Terkait banyaknya Bobotoh yang sudah mulai banyak berhijrah, Eka mengatakan itu adalah merupakan kasih sayang Allah. Sebab, tidak semua orang akan mendapat hidayah dari Allah SWT untuk kembali ke jalan yang benar.

"Alhamdulillah Bobotoh banyak yang berhijarh. Semoga ini membawa dampak yang baik bagi Bobotoh dna juga Persib Bandungnya. Semoga semuanya diridoi Allah SWT," kata Eka mengakhir perbincangan dengan Tribun Jabar.


Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved