Ini Destinasi Wisata yang Bisa Dikunjungi Oleh Para Pemudik Saat Berada di Garut

Saat libur lebaran 2018 nanti, selain bisa bersilaturahmi dengan keluarga dan mencicipi kudapan khasnya, tak ada salahnya memanfaatkan momen . . .

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/HAKIM BAIHAQI
Talaga Bodas 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Saat libur lebaran 2018 nanti, selain bisa bersilaturahmi dengan keluarga dan mencicipi kudapan khasnya, tak ada salahnya memanfaatkan momen tersebut untuk berwisata bersama.

Pada Idulfitri 2018, bila berencana mudik ke Kabupaten Garut, tak ada salahnya mengunjungi sejumlah tempat wisata dan sayang bila dilewatkan begitu saja.

Inilah beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi oleh para pemudik untuk menghabiskan waktu di liburan lebaran 2018.

Baca: Bulan Ramadhan, Situs Gunung Padang Tetap Menarik Dikunjungi Kaum Muda

Baca: Gian Zola Beberkan Perbedaan saat Tim Kalah di Bawah Djadjang Nurdjaman dan Mario Gomez

1. Talaga Bodas

Kabupaten Garut merupakan tujuan wisata bagi banyak wisatawan. Satu dest‎inasi yang menjadi unggulan, adalah kawah Talaga Bodas di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.

Talaga Bodas di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.
Talaga Bodas di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. (hakim baihaqi/tribun jabar)

Obyek wisata yang memiliki kawah sebagai daya tariknya ini memiliki jarak tempuh 25 kilometer dari Simpang Lima Garut dan membutuhkan waktu satu jam perjalanan dari Simpang Lima tersebut.

Untuk bisa sampai di lokasi wisata ini, pengunjung tak perlu khawatir, pasalnya jalan wisata tersebut mampu dilintasi oleh kendaraan roda dua dan empat.

Setiba di pintu masuk lokasi, pengunjung diberlakukan tiket sebesar Rp 9.500 dan nantinya bisa memarkirkan kendaraannya serta berjalan kaki sejauh satu kilometer untuk menuju kawah vulkanik tersebut.


Sesampainya di lokasi, pengunjung pun akan disuguhi kawah yang membentuk danau berwarna putih.Pemandangan ini tak kalah menakjubkan dengan wisata Kawah Putih yang berada di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

Selain kawah, pengunjung pun disajikan pemandangan indah, yakni hamparan hutan belantara yang didiami satwa endemik daerah tersebut, yakni kera ekor panjang (macaca fascicularis).

Tak hanya sekadar berswafoto ria atau hiking. 200 meter dari bibir kawah, pengunjung pun bisa berendam di kolam air yang mengandung belerang untuk melepas lelah setelah berjalan dari pintu masuk sampai lokasi kawah.

2. Perkebunan Teh Dayeuh Manggung

‎Tak ada salahnya di libur lebaran 2018 kali ini untuk mengunjungi wisata perkebunan teh Dayeuhmanggung di Desa Subatan, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.. Di perkebunan seluas 1.190 hektare terhampar luas perkebunan teh yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VII Dayeuhmanggung.

Selain dapat melihat hamparan perkebunan teh, di wisata ini pun terdapat perkampungan para karyawan yang disulap menjadi area wisata bagi masyarakat umum.

Kampung- kampung tersebut yakni Kampung Masyarakat Sadar Lingkungan (My Darling), Kampung Akan Menjadikan Segalanya terbaik Dayeuhmanggung (Amsterdam) dan Kampung Jadikanlah olehmu Kebun Dayeuhmanggung menjadi indah (Jokowi).

‎Keunikan dari ketiga kampung tersebut yakni, sebagian dinding rumah dihiasai lukisan mural tiga dimensi yang sengaja dibuat oleh masyarakat sekitar.

Menurut informasi, ketiga kampung ini sengaja dirubah oleh PTPN VIII Dayeuhmanggung ‎pada Agustus 2016 untuk menjadi salah destinasi wisata baru.

3. Melihat Singa di Tawan Satwa Cikembulan

Ternyata, di Kabupaten Garut ada tempat yang memiliki koleksi tiga ekor bayi singa afrika (panthera leo) yakni di Tawan Satwa Cikembulan, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut secara normal dari pasangan Rimba dan Sinta.

Diberi nama Bonar, Bintang, dan Dewa, ketiga ekor singa lahir pada 13 Desember 2017 pada pukul 12.00. Ketiga ekor singa tersebut saat ini berada satu kandang dengan Induk betinanya dan terpisah kandang dari induk jantannya.

4. Kolam Air Panas di Gunung Papandayan

Selain menikmati panorama alam, pengunjung bisa melepas penat dengan berendam di kolam terapi air panas yang berada di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.

Saat masuk ke kawasan terapi kolam air panas, pengunjung akan mencium bau menyengat, yang diketahui berasal dari belerang di dalam dua kolam pemandian tersebut.

Berbeda dengan kolam air terapi pada umumnya, saat berendam di kolam ini pengunjung dapat merasakan sensasi yang berbeda, yakni merasakan dingin sebelum terjun, namun akan hangat saat berendam di kolam.

Berdasarkan informasi, untuk bisa menikmati kolam air terapi ini, pengunjung dewasa bisa merogoh kocek Rp 25 ribu, sedangkan anak-anak, hanya Rp 15 ribu. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved