Dua Balita Kembar Tetap Tersenyum saat Sang Ibu Memeluk sambil Menangis di Kantor Polisi

Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, turut serta dalam penggerebekan industri miras di rumah tersangka, Senin (28/5/2018).

Editor: Ravianto
surya/hanif manshuri
Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung saat penggerebekan di rumah industri miras milik wanita cantik di Sukolilo, Senin (28/5) 

TRIBUNJABAR.ID, LAMONGAN - Beberapa waktu lalu, Polres Lamongan mengamankan 3.600 liter olahan miras setengah jadi 70 persen, milik Anam Jianto (41) warga Dusun Plandi, Desa Sumberejo, Lamongan.

Setelah pendalaman kasus tersebut, aparat akhirnya berhasil menggerebek produsen miras tersebut. Si pembuat miras itu atas nama Nurhayati (39) warga Dusun Dukoh RT 04 RW 04 di Desa Sukolilo, Sukodadi, Lamongan.

Tempat produksi ini berada di rumah orangtuanya Hj Tasmiah yang merupakan lingkungan padat penduduk radius 2 kilometer dari Kapolsek Sukodadi.

Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung, turut serta dalam penggerebekan industri miras di rumah tersangka, Senin (28/5/2018).

Tersangka mengaku memproduksi baru berjalan sekitar dua minggu dan hasil produksi biasanya dipasarkan di wilayah Kediri dan sebagian Lamongan.

Baca: Tampil Buruk di Final Liga Champions, Kiper Liverpool Diancam Akan Dibunuh

Baca: Besok Hari Raya Waisak, Ini Ritual-ritual Penting yang Akan Dilakukan

Pengalaman memproduksi miras ini didapat tersangka dari seorang temannya yang ada di Tuban. Nurhayati sebelumnya juga sebagai penjual miras.

Tersangka mengaku menekuni usaha ini lantaran tergiur untung besar yang didapatkannya.

"Hampir 90 persen hasilnya dari biaya produksi," aku Nurhayati saat ditanya Tribunjatim.com.

Alat produksi ia beli dari Tuban sebesar Rp 10 juta. Nurhayati tidak kesulitan cara memproduksi miras. Semua resep dan cara memproduksi ia pelajari hanya cukup sehari.

"Belajarnya hanya sehari," katanya.

Apa yang dilakukannya, diakui lantaran tuntutan kebutuhan keluarga. Nurhayati harus menghidupi 4 anaknya seorang diri.

Pemandangan yang memilukan di luar dugaan terjadi saat dua anaknya kembar dipertemukan dengan tersangka.

Baca: Kusir Delman Akui Kendaraannya Jadi Penyebab Kemacetan, Ini Kilah Mereka: yang Bawanya Kuda

Nurhayati memeluk keduanya dengan erat sembari menangis dan air mata tersangka menetes tak terbendung.

Kedua anak ini benar-benar tak memahami apa yang sejatinya sedang dialami ibunya. Dua anak ini tetap tersenyum kegirangan ketahui ibunya yang ternyata tadi pagi sudah diamankan.

Tersangka dikeler ke TKP saat Kapolres Feby DP Hutagalung ke TKP. Tersangka menciumi kedua anaknya dengan deraian air mata.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved