Waduh! Arseto Suryoadji Muncul Lagi, Ngaku Ditangkap karena Buka Korupsi Undangan Nikah Anak Jokowi
Hal ini ditenggarai soal dirinya yang menyebut undangan pernikahan anak Jokowi dijual Rp 25 juta.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Lagi-lagi, ia membahas soal undangan pernikahan anak Jokowi.
Bedanya, kali ini Arseto Suryoadji menjelaskan secara rinci terkait masalah dan kasus yang menjeratnya.
Berikut klarifikasiya.
"Pertama Arseto mengungkap kasus korupsi penjualan undangan & yang kedua arseto mau membela agamanya
1. Penjualan undangan kawinan anak Jokowi.
Penjualan undangan ditawarkan ke arseto oleh ormas pendukung resmi jokowi inisial B. Dia DPC jaksel ormas projo. Menurut keterangan B undangan di dapat dan Dijual oleh orang dalam istana dan partai P.
Bukti ada di percakapan WA anatara arseto dan B.
Arseto diajak masuk ormas projo tetapi karena level arseto pendiri partai dan tidak tergiur oleh proyek dan jabatan arseto tidak bersedia dijadikan ketua DPC projo Jakarta selatan.
2. Arseto membela agamanya karena acara agama kristen di tentang ibadah di monas.Arseto di jadikan tersangkan hate speech. INI KASUS MENGADA ADA.
3.Arseto TIDAK MENGGUNAKAN NARKOBA DAN BUKAN PENGEDAR!.
Hasil tes urine,tes darah dan tes rambut semua negatif. Arseto di fitnah beli sabu di kampung ambon. Tidak ada di BAP arseto mengaku beli sabu di kampung ambon. Justru arseto marah karena ada yang menaruh sabu di apartemen yang sudah 1 tahun arseto tidak pernah ke apartemen tersebut. Bukti bisa di cek di CCTV. Sabu yang di taruh di kamar arseto berat bersih 0.064 gram (bukan 0.2gram ) dan ada bong dan plastik klip yang arseto tidak tahu punya siapa, karena apartemen tersebut adalah kantor dan sudah 1 tahun arseto tidak pernah ke situ. Apartemen tersebut di kelola oleh asistennya.
3.senpi arseto adalah jebis air gun dan ADA IJINNYA RESMI DARI PERBAKIN DAN KLUB MENEMBAK BERNAMA BASIS SHOOTING CLUB DI KELAPA DUA DEPOK. Surat dan kartu ijin tersebut gilang karena tas araeto di kamar hotel gading indah beserta dompet dan passport hilang dicuri. Dan saat arseto datang ke badan siber bareskrim arseto hendak melaporkan penjualan undangan anak jokowi dan bukti penjualan tersebut ada di percakapan What app antara arseto dan anggota ormas pro jokowi.arseto mau badan siber buka percakapan WA tersebut karena bukti penjualan ada disitu dan sekalian arseto mau menyerahkan senpi tersebut karena ijinnya hilang. Arseto sudah jelaskan ke direktur badan siber dan penyidiknya.
Tetapi oleh polda terjadi salah paham saat polda datang ke bareskrim karena ada laporan "mengada ada"tentang hate speech,polda temukan senpi tersebut langsung arseto dijadikan tersangka memiliki senjata ilegal.
KESIMPULAN : ARSETO DI TANGKAP KARENA HENDAK BUKA KORUPSI PENJUALAN UNDANGAN. JIKA 1 UNDANGAN 25 JUTA DI KALI 10.000 cetak undangan MAKA KORUPSI MAIN PROYEK SENILAI : RP 250 M."
Baca: Semua Orang Menyesal Choir Ternyata Si Terduga Teroris, Alasannya Bisa Bikin Kamu Menyesal Juga
Baca: Ternyata Ini Penyebab Arseto Pariadji Ngebet ke Pernikahan Anak Jokowi, Staf Presiden Gerak Cepat