Pelaku Bom Bali Bongkar JAD, Ajarannya Halalkan Darah Manusia & Faktor yang Buat Teroris Senang

Namun, karena perbedaan akidah maka JI tak mungkin melakukan penyerangan kepada pihak kepolisian.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Kolase Tribun Jabar

Ali Imron juga meminta masyarakat agar tidak perlu memberikan pendapat yang melenceng.

Sebab hal tersebut dapat memicu rasa puas kepada pelaku terorisme.

Misalnya saja mengaitkan aksi teror ini akibat ulah Densus.

Apalagi menyebut akti teror hanyalah rekayasa.

"Oh ini (teror bom) adalah rekayasa, oh ini cuma konspirasi, kipas-kipas nanti teroris," ucap Ali Imron.

Sikap yang perlu diambil masyarakat dalam kondisi teror seperti saat ini adalah dengan memahami sebenarnya apa itu terorisme.

Bukan dengan berkomentar tidak perlu yang malah nantinya akan memberi ruang kepada para teroris.

Baca: Aksi Bejat Kakek 69 Tahun, Bunuh Perempuan Muda Setelah Bercinta, Pelaku Merasa Kesal

Baca: Sedih Admin Twitter Jokowi Dipecat, Personel Cantik JKT48 Ini Ungkapkan Hal Ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved