Sedih Admin Twitter Jokowi Dipecat, Personel Cantik JKT48 Ini Ungkapkan Hal Ini
Dalam postingan yang sudah dihapus itu admin akun Twitter Jokowi mengomentari episode terbaru dari Beby Oshi JKT48 ke-15.
TRIBUNJABAR.ID - Netizen mendadak heboh lantaran cuitan Presiden Joko Widodo di Twitter.
Bagaimana tidak, pada akun yang masih mengatasnamakan sang presiden itu, terdapat cuitan yang terkait dengan episode JKT48 yakni Beby Oshi.
Tweet tersebut diduga keluar dari admin akun Twitter Jokowi yang juga seorang fans JKT48.
Baca: Jaket Jokowi Curi Perhatian Lagi, Kali Ini Tampil Sporty Jelang Asian Games 2018
Kini, kicauan itu sudah dihapus dari akun Twitter @Jokowi.
Namun, netter sempat mengabadikan cuitan tersebut dengan teknik tangkapan layar.
Baca: Waduh! Arseto Suryoadji Muncul Lagi, Ngaku Ditangkap karena Buka Korupsi Undangan Nikah Anak Jokowi
Capture gambar itu segera beredar luas di lini masa, di antaranya diunggah oleh akun Twitter @NurAdi_Krnwn.
Dalam postingan yang sudah dihapus itu admin akun Twitter Jokowi mengomentari episode terbaru dari Beby Oshi JKT48 ke-15.
Akun Beby JKT Oshi atau @Bebyyers berkicau memberi kabar kepada fans bahwa telah merilis episode terbaru.

"Selamat siang semua.. sambil menemani jam istirahat teman-teman ada episode terbaru nih dari #Cerit48ebyOshi yang ke 15 dengan judul #BebyForUZA" tweet @Bebyyers.
Baca: Aksi Bejat Kakek 69 Tahun, Bunuh Perempuan Muda Setelah Bercinta, Pelaku Merasa Kesal
Kabar itu disambut baik oleh salah satu admin Twitter Jokowi.
Atas kejadian tersebut, pihak Istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin membenarkan tweet soal JKT48 yang keluar dari akun @Jokowi.
Pihaknya pun langsung melakukan tindakan tegas dengan segera membebastugaskan admin tersebut.
"Akun Twitter Presiden pada pukul 15:24 WIB mengunggah cuitan singkat namun segera dihapus tak lama setelah diunggah."
Baca: Terkuak, Ini Alasan Napiter Mako Brimob Bunuh 5 Polisi di Mako Brimob, Cari Informasi?
"Hal ini telah ditelusuri dan ditemukan permasalahan di salah satu admin pengelola. Yang bersangkutan kini sudah dibebastugaskan."
"Langkah-langkah pengamanan dan penanganan tambahan secara internal telah dilakukan untuk mencegah hal yang sama kembali terulang." kata Machmudin.
Baca: Kecelakaan Lalu Lintas Di Jembatan Layang Pasupati, Satu Orang Meninggal