Serangan Bom di Surabaya

Mengerikan, Eks Teroris JI Ungkap Proses Pengukuhan Pengantin Bom di Surabaya

Menurut Ali Fauzi, benar untuk yang pertama di Indonesia teroris mengajak semua anggota keluarganya, suami, anak anak dan istrinya.

Editor: Yudha Maulana
Kolase Tribunnews
Ali Fauzi dan ilustrasi pengeboman tiga gereja di Surabaya 

Kalaupun ada kebakaran itu hanya efek samping.

Bukan karena efek residunya. Yang muncul api dan terbakar itu ban, tangki bensin dan lainnya.

Sedangkan asap yang membumbung tinggi itu juga akibat efek samping benda-benda seperti ban yang terbakar.

Asap tinggi itu bukan efek residu, makanya warna asapnya hitam bukan putih.

Sementara dominan warna asap yang muncul tadi itu hitam.

“Kalau warna asap juga bisa dipelajari bahan peledaknya dari apa. Tergantung bahannya,” ungkap Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian ini.

Polisi yang olah TKP akan bisa melihat benar apakah itu dampak residu atau bukan.

Dan bisa dicocokkan dengan bahan-bahan yang terbakar di sekitar kejadian.

Jika ada kesamaan pola, maka dengan mudan untuk mengidentifikasinya.

Apakah sama dengan yang dulu (kelompok insiden tahun 2000-an, red) yang berafiliasi dengan ISIS atau tidak.

“Bom dari kelompok baru atau lama,” katanya.

Keluarga Masih Cari Jenazah Daniel, Pengadang Mobil Bom di Gereja Arjuno
Keluarga Masih Cari Jenazah Daniel, Pengadang Mobil Bom di Gereja Arjuno (kolase Tribun Video)

Ali Fauzi menambahkan analisis mendalam yang bisa dipakai jalan dalam proses penyelidikan oleh polisi.

Ia juga menambahkan perihal pelaku bom bunuh yang ternyata seorang perempuan.

Bisa jadi perempuan itu anggota keluarganya, mungkin suaminya masih dalam tahanan, atau anaknya juga dipenjara.

Bisa juga suaminya meninggal di Syiria atau di Irak.

"Perlu dicari tahu," katanya.

(Tribunjatim.com/Hanif Manshuri)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Eks Teroris Bongkar Alasan Surabaya Jadi Sasaran Teror Bom, Reproduksi Calon Pengantin Juga Disebut

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved