Pesan Terakhir Iptu Anumerta Yudi Rospuji untuk Anaknya yang Baru Lahir, Tetangga Sampai Heran

TRIBUNJABAR.ID, DEPOK - Kerusuhan yang terjadi di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5/2018) membuat geger.

Insiden ini telah menewaskan lima orang anggota polisi dan satu orang narapidana.

Satu di antara anggota polisi yang tewas adalah Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto.

Ia merupakan anggota Densus 88 Anti Teror Polri yang ikut bertugas saat kerusuhan terjadi.

Sebelum gugur, Yudi berpangkat Ipda lalu pangkatnya dinaikkan menjadi Iptu Luar Biasa Anumerta.

Rupanya, Yudi pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca: Najib Razak Kalah dari Sang Guru, Ini Jejak Rekam yang Menyebabkan Kalah di Pemilu Malaysia

Setidaknya sudah satu tahun ini ia membantu Biro Umum KPK khususnya Bagian Pengamanan, dalam mengamankan kegiatan-kegiatan KPK dan baru beberapa waktu lalu pindah tugas.

Berdasarkan hasil indetifikasi Rumah Sakit Polri, Iptu Ros meninggal akibat sejumlah luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di kampung halamannya di Bumi Ayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Dilansir dari Tribunnews.com, saat Yudi bertugas, istrinya ternyata hamil besar. Kamis (10/5/2018) ini, sang istri bernama Luthfi telah melahirkan.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol M Iqbal mengabarkan kabar gembira tersebut di Kantor Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5/2018).

"Ada kabar mudah-mudahan ini benar. Kabar gembira sekaligus haru, bahwa rekan kami atas nama Briptu Yudi Rospuji hari ini putranya lahir," kata Iqbal.

Diketahui juga bahwa anak keempat Yudi tersebut lahir pada pukul 03.15 WIB dini hari tadi.

Hingga saat ini belum diketahui dimana istri melahirkan dan informasi lengkap terkait anak keempat Yudi tersebut.

Dengan lahirnya anak tersebut maka Yudi gugur dengan meninggalkan seorang istri yakni Luthfi, dan empat orang anak antara lain Kevin (16), Kirana (7), Lastra (4), dan seorang anak yang lahir hari ini.