Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi di Garut Masih Normal
Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Garut belum mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Garut belum mengalami kenaikan menjelang bulan ramadan.
Dari pantauan Tribun Jabar, Kamis (10/5/2018), harga daging sapi lokal di Pasar Guntur Ciawitali, Jalan Guntur Melati, masih berada diangka Rp 105 sampai Rp 110 per kilogram.
Solehudin (35), salah seorang pedagang daging sapi, mengatakan, harga daging sapi saat ini masih terbilang relatif normal dan belum menunjukkan adanya kenaikan.
Baca: Gatot Nurmantyo Kaget, Mendadak Dapat Dukungan Maju Pilpres dari Para Ulama Ciayumajakuning
Baca: Baru Lahir Empat Hari, Bayi Ini Sudah Terjebak dalam Drama Penyanderaan, Begini Nasibnya Sekarang
"Pasokan dari distributor masih terbilang aman dan tidak ada hambatan," kata Solehudin kepada Tribun Jabar, Kamis (10/5/2018).
Ia mengatakan, pasokan daging untuk beberapa pekan kedepan menurutnya masih terbilang aman dan bila mengalami kenaikan pun tak lebih dari 10 persen.
"Naik karena permintaan yang meningkat," katanya.
Mengejutkan! Ternyata Ini Penyebab Lina Gugat Cerai Sule, Tak Tahan dan Lagi-lagi Tertipu https://t.co/fLMjCvm6fI via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 10, 2018
Salah seorang warga, Nunung (42) mengatakan, harga daging sapi yang berkisar dari angka Rp 105 sampai Rp 110 per kilogram masih terbilang cukup normal.
"Kalau sudah menginjak Rp 150 ribu perkilogram itu sudah mahal," katanya.
Maka dari itu ia berharap, menjelang bulan ramadan dan Hari Raya Idulfitri, harga daging sapi tidak mengalami kenaikan harga seperti tahun-tahun lalu.
"Masa uang habis buat beli daging, kan harus beli barang-barang lain," katanya. (*)