20 Ton Kopi akan Dilelang di West Java Coffee and Art di Gedung Sate Akhir Pekan Ini

Akan ada juga peresmian command center juga, acara farewell antara Pak Gubernur bersama sejumlah sister province.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Seli Andina Miranti
Biji kopi arabika (kiri) dan biji kopi liberika (kanan) 

"Sudah ada 10 buyer yang siap ikutan lelang. Dengan lelang ini petani akan tahu seharga apa kopi yang mereka panen. Lelang ini pun upaya untuk memperbaiki tata niaga kopi di Jawa Barat," kata Yoke saat dihubungi, Rabu (9/5/2018).


Yoke mengatakan ada peraturan gubernur Jawa Barat yang mengatur pengembangan dan produksi serta distribusi kopi dari hulu ke hilir. Lelang ini, katanya, merupakan sisi hilir distribusi kopi untuk menyejahterakan para petani.

"Jawa Barat ini tiap panen langsung habis terjual, tapi tidak jelas terjual ke mana dan harganya berapa. Karena banyak eksportir juga yang malah ijon dengan petani kopi dan akhirnya merugikan petani kopi. Petani harus tahu benar betapa mahalnya kopi yang mereka hasilkan," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved