Ternyata, Ki Hajar Dewantara Pernah Kawin Gantung dengan Sepupunya Sendiri, Ini Alasannya
Pernikahan itu tak sempat disaksikan para perancangnya, Raden Sasraningrat dan Dyah Ayu Suryaningrat,
Editor:
Tarsisius Sutomonaio
Suwardi dan Sutartinah belum diperkenankan berkumpul sebagai suami-istri. Setelah itu mereka kembali hidup masing-masing, Sutartinah mengajar, sedang Suwardi meneruskan kuliahnya di STOVIA.
Perkawinan baru benar-benar diresmikan akhir Agustus 1913, tak lama sebelum mereka bersama-sama berangkat ke Negeri Belanda.
Karenanya, perjalanan ke tanah pembuangan ini sekaligus menjadi masa bulan madu bagi pasangan pengantin baru Suwardi dan Sutartinah, yang sampai akhir hayat terus bahu-membahu memperjuangkan nasib bangsa Indonesia.
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi April 1989)
