Pilkada Serentak
Jelang Pilkada Kasus Gotas Ramai Lagi, PDIP Kabupaten Cirebon Jamin Tidak Akan Pengaruhi Suara
Hal itu disampaikan Mustofa saat ditemui di BLK Plumbon, Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (1/5/2018).
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Mustofa menjamin kasus penangkapan Tasiya Soemadi alias Gotas, tidak akan mempengaruhi suara PDIP jelang pilkada.
Hal itu disampaikan Mustofa saat ditemui di BLK Plumbon, Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (1/5/2018).
Gotas tersangka korupsi kasus dana bantuan sosial Kabupaten Cirebon pada tahun 2009 - 2012.
Baca: Foto-foto Briptu Nova, Polwan yang Tak Datang Akad Nikah, Makin Cantik & Dewasa Setelah Pakai Hijab
"Kaitan kondusivitas itu tentu berpengaruh. Tetapi dalam pemahanan dan kedewasaan PDIP tidak akan berpengaruh," kata Mustofa.
Ia mengatakan, Gotas masih menjadi kader PDIP Kabupaten Cirebon.
Dari kasus penangkapan Gotas, Mustofa mengintruksikan kepada para kader baik yang duduk di lembaga eksekutif maupun legislatit agar taat terhadap hukum dan menghindari praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Persib Bandung Tanpa Ezechiel N Douassel Saat Hadapi Madura United, Mario Gomez Bawa 18 Pemain https://t.co/NXOz5xvfwo via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 1, 2018
"Bukan hanya menghindari, bahkan menjadi pelopor agar tidak terlibat masalah korupsi termasuk yang nanti akan menjabat menjadi kepala daerah," katanya kepada Tribun Jabar.
DPC PDIP juga akan menidak tegas kader yang terlibat masalah korupsi.
Dalam rangka penempatan kader di lembaga eksekutif maupun legislatif, kader PDIP diberikan pelatihan.
Tujuannya agar menumbuhkan rasa menumbuhkan loyalitas dan moral. (*)