Terungkap! Ini Kebenaran dari Bocornya Obrolan Rini Soemarno & Dirut PLN yang Dituduh Bagi-bagi Fee
Konten video rekaman pembicaraan ini, membuat netizen geram. Akhirnya, pihak Kementrian BUMN pun memberikan klarifikasi.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Baca: Revolusi Mental BUMN Award 2018, Telkom Raih Penghargaan Best of The Best BUMN
Sofyan Basir disebut memastikan bahwa PLN harus mendapatkan porsi sahama yang signifikan sebagai syarat PLN untuk ikut serta.
Hal ini dilakukan agar PLN mempunyai kontrol dalam menilai kelayakan.
Kelayakan ini bisa jadi sebagai calon pengguna utama, atau sebagai pemilik proyek.
Selanjutnya, Rini Soemarni pun menyampaikan secara tegas agar faktor utamanya adalah BUMN dapat mampu berperan maksimal.
Antara Rini Soemarni dan Sofyan Basir disebut memiliki tujuan sama, yakni memastikan investasi itu dapat memunculkan manfaat besar bagi PLN dan negara, bukan malah menjadi beban bagi PLN.
Namun, rencana proyek penyediaan energi ini, justru batal direalisasikan.
Hal ini disebabkan proyek ini masih diragukan atas keuntungan yang didapat PLN dan Pertamina.
Roy Kiyoshi Buka-Bukaan Seperti Apa 'Dapur' Acara Karma ANTV, Ungkap Kebenaran Soal Settingan https://t.co/gCPVbsqawU via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 28, 2018
Imam menegaskan, pembicaraan kedua pihak memang sejalan dengan tugas Menteri BUMN.
Oleh karena itu, bereedarnya rekaman pembicaraan di media sosial itu, membuat pihak Kementrian BUMN tak tinggal diam.
Kementrian BUMN akan mengambil jalur hukum untuk menuntaskan masalah ini.
Berikut ini video rekaman pembicaraan yang beredar di media sosial.
Baca: Ungkap Hubungan Nagita-Ayu Ting Ting, Pengakuan Raffi Ahmad Ini Bikin Istrinya Risi
Baca: Hinaan Rendra Hadi Kurniawan pada Nabi Muhammad SAW Jadi Bumerang, Kini Dia Dapat Balasannya
Baca: Roy Kiyoshi Buka-Bukaan Seperti Apa Dapur Acara Karma ANTV, Ungkap Kebenaran Soal Settingan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/rini-soemarno-dan-sofyan-basir_20180428_134055.jpg)