Terungkap! Ini Kebenaran dari Bocornya Obrolan Rini Soemarno & Dirut PLN yang Dituduh Bagi-bagi Fee

Konten video rekaman pembicaraan ini, membuat netizen geram. Akhirnya, pihak Kementrian BUMN pun memberikan klarifikasi.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Kolase Tribun Jabar
Rini Soemarno dan Sofyan Basir 

TRIBUNJABAR.ID - Beredarnya video rekaman pembicaraan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir bikin geger netizen.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, obrolan itu dituding pembicaraan bagi-bagi fee proyek.

Apalagi, kakak Rini Soemarno, Arie Sumarno disebut-sebut sebagai pengendali kebijakan terkait proyek di BUMN.

Video yang pertama kali diunggah akun Instagram @walikota_palung ini, menuai ragam komentar negatif dari netizen.

Konten video rekaman pembicaraan ini, membuat netizen geram.

Akhirnya, pihak Kementrian BUMN pun memberikan klarifikasi.

Berdasarkan rilis yang diterima Tribunjabar.id, Kementrian BUMN membenarkan jika suara di dalam rekaman itu adalah suara Rini Sumarno dan Sofyan Basir.

Namun, pihaknya membantah tudingan mengenai bahasan bagi-bagi fee proyek.

Rekaman suara yang beredar justru disebut sengaja diedit dan disalahgunakan.

Dampaknya, isi rekaman suara obrolan tersebut menyesatkan.

Sebenarnya, obrolan tersebut dilakukan pada tahun lalu.

Menurut Sekretaris Kementrian BUMN, Imam Apriyanto Putro, obrolan diantara Rini Soemarno dan Sofyan Basir memang memabahas soal rencana investasi proyek penyediaan energi.

Proyek ini melibatkan PLN dan Pertamina.

Baca: Kementerian BUMN Sebut Video Obrolan Menteri BUMN dan Dirut PLN Menyesatkan, Ini Obrolan Aslinya!

Baca: Beredar Video Obrolan Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Dirut PLN, Bahas Bagi-bagi Saham

Baca: Revolusi Mental BUMN Award 2018, Telkom Raih Penghargaan Best of The Best BUMN

Sofyan Basir disebut memastikan bahwa PLN harus mendapatkan porsi sahama yang signifikan sebagai syarat PLN untuk ikut serta.

Hal ini dilakukan agar PLN mempunyai kontrol dalam menilai kelayakan.

Kelayakan ini bisa jadi sebagai calon pengguna utama, atau sebagai pemilik proyek.

Selanjutnya, Rini Soemarni pun menyampaikan secara tegas agar faktor utamanya adalah BUMN dapat mampu berperan maksimal.

Antara Rini Soemarni dan Sofyan Basir disebut memiliki tujuan sama, yakni memastikan investasi itu dapat memunculkan manfaat besar bagi PLN dan negara, bukan malah menjadi beban bagi PLN.

Namun, rencana proyek penyediaan energi ini, justru batal direalisasikan.

Hal ini disebabkan proyek ini masih diragukan atas keuntungan yang didapat PLN dan Pertamina.


Imam menegaskan, pembicaraan kedua pihak memang sejalan dengan tugas Menteri BUMN.

Oleh karena itu, bereedarnya rekaman pembicaraan di media sosial itu, membuat pihak Kementrian BUMN tak tinggal diam.

Kementrian BUMN akan mengambil jalur hukum untuk menuntaskan masalah ini.

Berikut ini video rekaman pembicaraan yang beredar di media sosial.

Baca: Ungkap Hubungan Nagita-Ayu Ting Ting, Pengakuan Raffi Ahmad Ini Bikin Istrinya Risi

Baca: Hinaan Rendra Hadi Kurniawan pada Nabi Muhammad SAW Jadi Bumerang, Kini Dia Dapat Balasannya

Baca: Roy Kiyoshi Buka-Bukaan Seperti Apa Dapur Acara Karma ANTV, Ungkap Kebenaran Soal Settingan

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved