KPK Ingatkan Pengusaha di Jabar untuk Tidak Takut, Jika Ada Ancaman dari Calon Kepala Daerah

Hal itu dikatakan Basaria Panjaitan pada acara pembentukan Komite Advokasi Daerah Antikorupsi Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate

TRIBUN JABAR/M SYARIF ABDUSSALAM
Komite Advokasi Daerah Antikorupsi Provinsi Jawa Barat dibentuk atas kerja sama antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Rabu (18/4/2018). 

Agung mengatakan banyak keterlibatan para pengusaha swasta dalam kasus tindak pidana korupsi di Indonesia. Sekitar 70 sampai 80 persen tersangka yang diamankan KPK, katanya, adalah pengusaha yang bertransaksi menyimpang dengan pejabat negara.

"Ini bentuk kerja sama antara dunia usaha dan KPK dalam pencegahan tindakan korupsi. Saat ini banyak keterlibatan pengusaha swasta, dan ke depannya harus diantisipasi. Prinsipnya kita bikin pencerahan, gimana pengusaha dapat kegiatan usaha on track. Tidak ada lagi cara KKN," kata Agung di sela kegiatan tersebut.

Agung mengatakan akan menyebar komisi antikorupsi ini ke kabupaten dan kota di Jawa Barat. Korupsi, katanya, menghambat ekonomi nasional. Para pengusaha harus proaktif dalam mencegah korupsi. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved