Muhadjir Effendy
Kemendikbud Akan Buka SMK Jurusan Perfilman, Jawa Barat
Kepala Pusat Perkembangan Perfilman Kemendikbud, Maman Wijaya, mengatakan sebenarnya sudah ada SMK yang menyajikan mata kuliah perfilman
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia akan membuka jurusan perfilman di 18 sekolah menengah kejuruan (SMK) di seluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut mesti direalisasikan guna meningkatkan minat anak untuk terjun dan memajukan dunia perfilman Indonesia yang sempat redup karena tergurus film dari luar negeri.
Kepala Pusat Perkembangan Perfilman Kemendikbud, Maman Wijaya, mengatakan sebenarnya sudah ada SMK yang menyajikan mata kuliah perfilman, namun itu berasal jurusan broadcasting atau penyiaran.
"Jumlah sekolah yang menyajikan mata pelajaran perfilman hanya 112 SMK saja," kata Maman Wijaya kepada Tribun Jabar di Aula Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Senin (16/4/2018).
Begini Cara Mengetahui Data Facebook Anda Bocor atau Tidak https://t.co/ZDaCjidYAo via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 16, 2018
Ia mengatakan, mata pelajaran perfilman yang ada di jurusan broadcasting, tidak akan memberikan ilmu lebih spesifik daripada perfilman dijadikan sebagai jurusan di sekolah kejuruan tersebut.
"Ini sesuai arahan dari Mendikbud, Muhadjir Effendy," katanya.
Maman Wijaya mengatakan latar belakang penambahan jurusan ini yakni dalam merevitalisasi SMK untuk memenuhi kebutuhan pasar yakni terhadap perfilman Indonesia.
Baca: Ardi Idrus Cerita Kericuhan di Kanjuruhan, Mata Kena Lempar dan Perlakuan saat Latihan
"Di dunia kerja, SDM perfilman sangat dibutuhkan," katanya.
Lebih lanjut Maman Wijaya mengatakan, 18 SMK jurusan perfilman akan direalisasikan di sejumlah wilayah yang relatif lebih maju, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
"Nantinya akan menumbuhkan sineas-sineas baru," kata Maman Wijaya. (*)