Hubungan Amerika dan Rusia Memanas, Hal Mengerikan Ini Mungkin Terjadi Jika PD III Meletus
Presiden Rusia Vladimir Putin sebenarnya menyadari jika bangkitnya Perang Dingin akan membuat Rusia tampak lemah.
Baca: Rudal Canggih Mematikan Milik Rusia Ini Buat Amerika Serikat Berpikir Dua Kali Serbu Suriah
Caranya selain akan menggempur Suriah, pasukan NATO serta AS juga telah menempatkan pasukan di negara-negara Eropa Timur, khususnya Ukraina.
Rusia sebenarnya telah menemukan medan Perang Dingin yang baru dan negara-negara sekutu perangnya jika sampai harus bentrok dengan militer AS serta sekutunya di Suriah.
Saat ini selain telah menggelar persenjataan dan kekuatan militer di Suriah, Rusia juga menggunakan pangkalan udara Hamedan, Iran, untuk menempatkan jet-jet tempur canggih dan pesawat-pesawat pengebom nuklir seperti Tu-22 M3 dan Tu-95 MS.
Jadi untuk menghadapi serangan militer AS dan Inggris serta sekutunya di Suriah, Rusia telah memiliki sekutu dengan Suriah dan Iran.
Maka jika sampai peperangan antara Rusia dan AS beserta sekutunya masing-masing di Suriah meletus, Perang Dunia III pun telah dimulai.
Baca: Mak Jleb, Nagita Slavina Kesal Lalu Sebut Ayu Ting Ting Orang Nomor Satu Buat Raffi Ahmad
Pasalnya peperangan di Suriah akan langsung mengaktifkan bentrok senjata antara pasukan Rusia dan NATO serta AS di Eropa Timur.
Yang paling dikhawatirkan dari bentrokan antara Rusia dan AS adalah jika kedua negara itu sampai menggunakan rudal-rudal nuklirnya.
Putin sesungguhnya sudah kerap mengancam AS jika Rusia sampai menggunakan rudal nuklirnya dijamin ‘tak ada satu pun mahluk di dunia ini yang bisa selamat’.
Oleh karena itu hingga kepemimpinan AS di bawah Presiden Barrack Obama, AS selalu berusaha keras mencegah kambuhnya Perang Dingin menjadi perang terbuka karena akan memicu perang nuklir.
Baca: Diprediksi Laga Bakal Panas, Persib Bandung Akan Pakai Kendaraan Lapis Baja ke Stadion Kanjuruhan
Maka ketika Presiden Trump memperingatkan Rusia agar segera siaga melalui cuitan twitternya, terkait serangan militer AS di Suriah yang akan terjadi, telah membuat Putin marah.
Presiden Putin langsung balik mengancam akan melawan setiap agresi militer AS dan sekutunya di Suriah secara optimal.
Jika perlu Rusia bahkan akan menggunakan rudal-rudal nuklirnya seperti rudal Satan-2 yang sangat mematikan.
Apalagi, seperti dilansir dari oleh dailymail.co.uk, pemerintah Rusia ternyata telah memperingatkan warganya untuk bersiap menghadapi perang nuklir terkait konflik di Suriah yang makin memanas.(intisari-online/Agustinus Winardi)