Miris, Perut Bangkai Paus Dipenuhi Sampah Plastik, Hewan-hewan Ini juga Mati Tragis di Lautan
Otopsi menemukan kantung plastik, jaring, tali, sak plastik bahkan jerigen di perut dan usus paus tersebut.
Penulis: Yudha Maulana | Editor: Yudha Maulana
Tahun 2015, Chloe Garland, anggota tim penyelamat penyu menemukan seekor penyu betina mati. Setelah dilakukan pembedahan, di tenggorokannya ditemukan banyak sampah plastik, bahkan ada kawat pancing di perutnya.
3. Singa Laut
Hewan laut tidak hanya terjerat jaring nelayan, tapi sampah plastik juga bisa menyebabkan cedera hingga mengakibatkan kematian. Akibatnya, berbagai kemasan plastik dan karet gelang menggerus populasi singa laut.
Sebuah penelitian selama delapan tahun di Alaska Tenggara dan British Columbia mendokumentasikan 388 singa laut terjerat dalam puing-puing plastik. Kemasan plastik dan karet ini bisa menjerat hewan-hewan tersebut hingga menyebabkan infeksi berat dan kematian.
Baca: Tingkah Fredrich Yunadi yang Pamer Bakpau Bikin Hakim dan Jaksa Tertawa Lepas
Ini hanya sejumlah contoh kecil dari ketidakbijaksanaan manusia dalam menggunakan dan mengelola apapun yang berbahan dasar plastik. Akankah Anda lebih bijaksana dalam menjaga lingkungan dan menyelematkan 'mereka' yang menderita karena tangan jahil manusia?
Juru Bicara KPK: Abubakar Dalam Kondisi Sehat Saat Diperiksa Penyidik https://t.co/hi1BuNLH7c via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 12, 2018