Tantang Jokowi dan Sri Mulyani Buka Data Utang, Demokrat: Bukan Mulut Penuh Muslihat dan Retorika

Jokowi lalu meminta masyarakat untuk berpikir jernih terkait isu utang negara selama dia memimpin.

Ferdinand Hutahaean dan Jokowi
Ferdinand Hutahaean dan Jokowi 

Biar data yang bicara.

Bukan mulut yang penuh muslihat dan retorika.

@LawanPoLitikJKW: Ayo pak @jokowi dan ibu SMI @KemenkeuRI

Buka saja data utang negara kita supaya transparan dan tidak jadi fitnah terutama bagi sesama pemimpin bangsa.

Baca: Mantan Pemain Timnas Indonesia Puji Solidnya Pertahanan Persib di Laga Melawan Mitra Kukar

Diberitakan sebelumnya, utang negara yang semakin naik membuat sebagian tokoh angkat bicara dan mempertanyakannya.

Kementerian Keuangan menyebutkan jika utang negara saat ini masih dalam tahapan yang wajar.

Menurut Kemenkeu, rasio utang Indonesia per Februari 2018 29,2 persen dari PDB.

Hal itu menunjukkan apabila jumlah utang tersebut masih dalam batas aman, yang diperbolehkan UU No. 17 Tahun 2003 sebesar 60 persen dari PDB.


Kemenkeu juga mengungkapkan jika tiga lembaga pemeringkat di dunia Fitch, S&P dan Moody's menilai bahwa perekonomian Indonesia saat ini sehat.

Diketahui, utang tersebut berdasarkan undang-undang masih tergolong dalam batas wajar.

Dalam Pasal 12 ayat 3 UU No 17 Tahun 2003 tetang Keuangan Negara menyebutkan bahwa defisit anggaran dibatasi maksimal sebesar 3% dan utang maksimal 60% dari PDB.

Sementara itu, terkait data utang dari generasi ke generasi, seorang netter mengunggah sebuah data.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved