Begini Komentar Nasabah BMT Global Insani yang Menyebut Lebih Parah dari First Travel dan Abu Tour
Nasabah asal Cirebon ini menyebutkan sedikitnya ada tiga hal yang mereka anggap BMT Global Insani lebih parah dari Fisrt Travel dan Abu
Penulis: Siti Masithoh | Editor: Dedy Herdiana
Akhirnya para nasabah tidak mendapatkan uangnya kembali.
2. Tidak ada yang berangkat haji
Sekitar 4500 nasabah yang tertipu, sebagian besar menyetor uang untuk berangkat haji.
Memang, pernah ada beberapa nasabah yang berangkat umroh tahun 2015 tetapi untuk jamaah haji belum pernah ada.
Jamaah haji dijanjikan berangkat setelah menyetor uang Rp 20 juta terlebih dahulu.
Kenyataannya, tidak ada satupun nasabah yang berangkat haji.
Bahkan, menurut para nasabah, beberapa nasabah stress dan merasa tertekan akibat ditagih oleh pihak Bank dan meninggal dunia.
Mereka yang meninggal dunia adalah jamaah haji yang tak kunjung berangkat.
3. Investasi selalu berubah-ubah
Pihak BMT Global Insani dinilai selalu beralasan mengubah-ubah investasi.
Pasalnya, di awal para nasabah dijanjika investasi perkebunan jahe.
Di kemudian hari investasi nasabah berubah menjadi jabon.
Beberepa investasi lainnya dikatakan untuk investasi emas.
Investasi tersebut modal awalnya Rp 8 juta, setelah tiga tahun akan dikembalikan menjadi Rp 17 juta.
Namun, lagi-lagi pihak BMT Global Insani tidak pernah mengembalikan uangnya dan mengatakan tanaman gagal panen. (*)