Ma'Nio, Abon dan Dendeng Legenda dari Garut dengan Ragam Variasi
Kurang lengkap rasanya saat berkunjung ke Kabupaten Garut tidak memboyong salah satu kuliner khasnya, yakni abon dan dendeng Ma'Nio
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Isal Mawardi
Tribun Jabar/ Hakim Baihaqi
Wawan Wibasana, generasi ke-empat pemilik toko dendeng dan abon Ma'Nio yang berada di Jalan Cimanuk 1, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
"Dari dulu, Muara Sanding adalah kampung budaya, abon dan dendeng ini harus bertahan," katanya.
Dampak dari inovasi tersebut, Wawan mengatakan, dendeng dan abon produksinya itu sudah diminati oleh banyak orang, dari kalangan menengah bawah sampai pejabat sekali pun.
"Produk kami sudah wara wiri ke berbagai event UMKM dan ada juga pejabat yang sengaja memesan datang ke toko," katanya.
Wawan mengatakan, dendeng dan abon tersebut ia banderol dari harga Rp 200 hingga Rp 400 perkilogramnya,"kami menggunakan bahan asli tanpa ada tambahan kimia sedikit pun," ujarnya.
Berita Terkait