Demo Sopir Angkot di Sumedang
Sopir Angkot di Sumedang Sweeping Rekannya yang Tak Ikut Demo, Penumpang Dipaksa Turun
"Di edaran kan sudah diberitahu, batas mengangkut penumpang itu jam 09.00, setelah itu demo semua," ujar Dayat (45),
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Para pengemudi angkutan kota (Angkot) di Kabupaten Sumedang sepakat berunjukrasa di Alun-alun Kabupaten Sumedang hingga Gedung DPRD Kabupaten Sumedang, Kamis (5/4/2018).
Unjuk rasa yang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 itu sempat terlambat akibat masih ada beberapa sopir angkot yang tetap mengangkut penumpang meskipun sudah melewati pukul 09.00.
Baca: Mario Gomez Bakal Merotasi Pemain Saat Jumpa Mitra Kukar, Nih Ciri-ciri Pemain yang Bakal Dirotasi
"Di edaran kan sudah diberitahu, batas mengangkut penumpang itu jam 09.00, setelah itu demo semua," ujar Dayat (45), koordinator sopir angkot 04.
Para sopir yang sebelumnya berkumpul di perempatan Binokasih pun melakukan sweeping di jalan raya.
Difasilitasi Negara, Jennifer Dunn Asyik Perawatan Facial di Penjara, Kok Boleh? https://t.co/gD76YJFr54 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 5, 2018
Angkot-angkot yang masih menarik penumpang dihentikan paksa oleh para sopir angkot yang sudah berkumpul.
Para penumpang yang masih berada di dalam angkot diturunkan paksa meskipun belum sampai tujuan mereka.
Seorang penumpang wanita bahkan sempat terjatuh akibat kaget diturunkan paksa oleh para sopir, barang bawaannya bahkan sampai terjatuh.
Heboh, Beginilah Kata Pria Amerika Tak Beragama Ketika Mendengar Azan di Indonesia, Netter Takjub https://t.co/dIUOsc8jkL via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) April 5, 2018
Para sopir angkot tersebut berunjuk rasa menolak beroperasinya angkutan online di Kabupaten Sumedang.
Para sopir menuntut dibekukannya aplikasi pemesanan angkutan online untuk sementara hingga regulasinya menjadi jelas.