Masih Geram dengan Oknum di Kemenag, Arteria Dahlan Ngaku Siap Lakukan Hal Ini Usai Lontarkan Makian

Lukman menyarankan Arteria Dahlan meminta maaf lantaran memaki Kementerian Agama dengan umpatan yang tidak pantas.

Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
Kolase Tribun Jabar
Lukman Hakim dan Arteria Dahlan 

Alhasil, Lukman mengaku banyak menerima ungkapan kemarahan dari jajaran Kementerian Agama.

"Meski memiliki hak imunitas, meski dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan, apakah patut dan pantas seorang wakil rakyat yang terhormat menggunakan kosakata seperti itu yang dialamtkan ke pemerintah (Kementerian Agama)?" tanya Lukman.

Sementara itu, Arteria menyadari umpatannya tersebut bisa menyinggung pihak Kemenag.

Baca: Pemilik Akun Ini Kukuh Ogah Pilih SBY, Tak Disangka Respons Ani Yudhoyono Malah Begini

Menurutnya, umpatan itu dilontarkan semata-mata untuk memperjuangkan nasib calon jemaah umrah yang gagal berangkat.

Ia mengaku kesal dengan salah satu pejabat Kemenag yang malah menyalahkan calon jemaah umroh karena tergiur dengan harga murah.

Meski ia telah minta maaf, Arteria tetap masih kesal kepada pejabat Kementerian Agama yang menyalahkan jemaah dan tak becus menindak First Travel.

"Saya hanya katakan tolonglah teman-teman ini milih yang mana? Milih substansi yang permasalahan yang saya utarakan atau diksi yang menyakitkan dan menyinggung?" tanya Arteria lagi.

Baca: Sandiaga Tantang Balik Susi Pudjiastuti, Renang 1 Km dan Lari 10 Km: Saya Lari, Dia Pakai Sepeda

Lebih lanjut, Arteria mengaku minta maaf bila Menteri Agama tersinggung.

"Seandainya ada ketersinggungan, Pak Menteri tersinggung, saya minta maaf. Sama-sama lah kita. Saya hadir, saya berbicara untuk mengingatkan kebaikan Pak Menteri, selaku sahabat dan abang saya," lanjutnya.

Lebih lanjut, Arteria mengaku tak takut jika ada oknum yang mau melaporkannya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Ia bahkan merasa terhormat jika dilaporkan ke MKD lantaran membela kepentingan masyarakat di daerah pemilihannya.

"Bagi saya itu kan hak orang, saya tidak bisa melarang. Bagi saya suatu kehormatan saya mendapatkan apapun resikonya. Sepanjang saya yakini saya dalam konteks membela kepentingan rakyat, membela kepentingan masyarakat dapil (daerah pemilihan) saya," ungkapnya, Kamis (29/3/2018).

Baca: Dulu Berperan jadi Pacar Mandra di Si Doel Anak Sekolahan, Bagaimana Kabar Munaroh Sekarang?

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved