Ada Cacing Pita di Makanan Kaleng, Ini Cara Mengobati Jika Cacing Pita Ada di Tubuh Manusia

Untuk kasus penemuan cacing 10 meter di Simalungun, diduga karena orang tersebut mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang.

Penulis: Ravianto | Editor: Ravianto
net
Ilustrasi produk ikan sarden kaleng 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Cacing pita sedang membuat heboh.

Setelah penemuan cacing pita sepanjang 10 meter di Nagori (Desa) Dolok, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, kini temuan cacing pita di makanan kaleng.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)  menemukan tiga merek sarden yang terindikasi cacing pita dan menarik produk tersebut dari pasaran.

Banyak orang beranggapan bahwa cacing pita hanya bisa menular pada hewan, seperti kucing, anjing atau babi.

Namun, ternyata manusia juga bisa terinfeksi jika menyantap daging atau ikan mentah.

Mengonsumsi makanan atau air yang mengandung larva atau telur cacing pita merupakan penyebab terjadinya infeksi cacing pita.

Baca: Resmi jadi Pemain Persib Bandung, Ardi Idrus Bakal Warisi Nomor Punggung Vladimir Vujovic

Baca: Tanpa Disadari, Google Diam-diam Menyimpan Tujuh Data Privasimu

Untuk kasus penemuan cacing 10 meter di Simalungun, diduga karena orang tersebut mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang.

Sedangkan untuk makanan kaleng, ikan-ikan yang dimasak dan jadi produk kalengan itu terindikasi terjangkit cacing pita.

Lalu bagaimana mengatasi cacing pita yang terlanjur masuk tubuh?

Dilansir dari alodokter, infeksi akibat cacing pita sebenarnya termasuk dalam golongan ringan.

Namun, selanjutnya bisa berbahaya jika cacing pita itu bisa keluar dari saluran pencernaan.

Yang paling gawat, bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk sistiserkosis (cysticercosis) yaitu infeksi jaringan tubuh yang dapat mengakibatkan epilepsi.

Gejala yang timbul dari infeksi akibat cacing pita di antaranya mual, sakit perut, kehilangan nafsu makan, diare, berat badan turun dan menurunnya kemampuan tubuh dalam menyerap nutrisi makanan.

Sementara itu, gejala infeksi invasif akibat cacing pita memiliki kemungkinan menyebabkan kerusakan organ dan jaringan. Gejala yang ditimbulkan seperti  demam, timbulnya benjolan atau kista, reaksi alergi, infeksi bakteri, hingga gejala gangguan syaraf seperti kejang.

Baca: Jalur Puncak yang Ditutup Hanya dari Gunung Mas sampai Ciloto, Ini Jalur Pengalihannya

Cara Mengatasinya

Infeksi yang disebabkan cacing pita dewasa dapat dikenali dari tinja yang mengandung telur ataupun bagian-bagian tubuh cacing pita.

Tinja dari seseorang yang diduga menderita infeksi cacing pita, sebaiknya diperiksa di laboratorium.

Kemungkinan dokter juga akan memerika area sekitar anus untuk mencari keberadaaan telur atau bentuk larva cacing pita.

Infeksi cacing pita dapat diperiksa menggunakan sinar-X, ultrasound, CT-scan, ataupun MRI. Pemeriksaan lain juga mungkin dilakukan, seperti tes darah atau tesfungsi hati.

Umumnya pengobatan akibat cacing pita adalah obat oral.

Obat ini akan membasmi cacing pita dan akan dikeluarkan bersama dengan tinja. Jika cacing pita tergolong besar, kemungkinan penderita mengalami kram perut saat proses tersebut.

Dokter akan mengecek ulang tinja sekitar tiga bulan setelah pengecekan pertama, yaitu saat pengobatan selesai.

Cacing pita diobati dengan tiga obat generik: "praziquantel", "albendazole", dan "nitazoxanide".

Perbedaan pemberian obat akan tergantung pada jenis infeksi yang menjangkiti Anda.

Mencegah Penyebaran

Membiasakan mencuci tangan dengan air dan sabun, sebelum memasak dan makan dapat membantu mengurangi risiko infeksi cacing pita.

Selain itu, beberapa hal lain yang dapat dilakukan adalah:

  • Untuk mematikan telur cacing pita, bekukan daging pada suhu -20 derajat celcius selama 24 jam.
  • Pilih daging dan ikan segar, kemudian masak hingga matang. Diamkan selama tiga menit sebelum memakannya.
  • Cuci bersih sayur dan buah. Jika perlu, diproses dengan merebus dan memasaknya hingga matang.
  • Jika binatang peliharaan Anda menderita infeksi cacing pita, pastikan diobati dengan baik. Hindari kontak langsung sedapat mungkin selama pengobatan.

Infeksi cacing pita seringkali tidak menimbulkan gejala khas yang disadari. Jika Anda mencurigai mengalami hal tersebut, periksakan diri ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

BPOM temukan 27 merek ikan dalam kaleng yang terbukti mengandung cacing pita

Seperti diketahui, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)  menemukan tiga merek sarden yang terindikasi cacing pita dan menarik produk tersebut dari pasaran.

"Hasil pemeriksaan dan pengujian BPOM RI menemukan adanya cacing dengan kondisi mati pada produk ikan makarel dalam saus tomat atau sarden kaleng berukuran 425 gram," kata Kepala BPOM Kepri Yosef Dwi Irwan, Kamis (22/3/2018) lalu.

Yosef mengatakan, produk sarden bercacing tak layak untuk dikonsumsi.

"Masyarakat diimbau untuk lebih cermat dan hati-hati dalam membeli produk pangan. Selalu ingat cek “KLIK” (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan," ujarnya.

BPOM pun melakukan penelitian lanjutan dan menemukan merek sarden lainnya yang bermasalah.

Dari 541 sampel ikan sarden dari 66 merek, sebanyak 27 merek positif mengandung cacing pita.

Adapun rinciannya adalah 16 merek produk impor dan 11 merek produk dalam negeri.

Berikut daftar lengkapnya:

1. ABC

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

Ikan Makarel dalam Saus Ekstra Pedas

Ikan Makarel dalam Saus Cabe

2. ABT

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

Baca: Arseto Pariadji Berakhir Memilukan, Kini dia Ditahan Polisi, Gara-gara Nyinyir Soal Jokowi?

Baca: Bikin Bangga! Wanita Asal Sumedang ini jadi Juara 2 Musabaqah Hifzhil Quran Internasional

3. AYAM BRAND

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

Ikan Makarel Goreng

Ikan Makarel dalam Saus Padang

4. BOTAN

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

5. CIP

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

Ikan Makarel dalam Saus Ekstra Pedas

6. DONGWON

Ikan Makarel dalam Larutan Garam

7. DR FISH

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

Baca: Inilah Geng Sosialita Yulia Mochamad yang Diduga Istri Ketiga Opick, Wajah Cantiknya Bikin Terpukau

8. FARMERJACK

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

9. FIESTA SEAFOOD

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

Ikan Makarel dalam Saus Cabai

Ikan Makarel dalam Saus Balado

10. GAGA

Ikan Makarel dalam Saus Tomat dan Cabe

11. HOKI

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

12. HOSEN

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

13. IO

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

14. JOJO

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

15. KING’s FISHER

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

16. LSC

Ikan Makarel dalam Saut Tomat

17. MAYA

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

Ikan Makarel dalam Saus Cabe

18. NAGO/NAGOS

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

19. NARAYA

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

20. PESCA

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

21. POH SUNG

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

22. PRONAS

Ikan Makarel dalam Saus Pedas

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

23. RANESA

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

Ikan Makarel dalam Saus Cabai

24. S&W

Ikan Makarel dalam Larutan Garam

25. SEMPIO

Ikan Makarel dalam Kaleng

Ikan Makarel dalam Larutan Garam

26. TLC

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

27. TSC

Ikan Makarel dalam Saus Tomat

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved