Jadi Pimpinan Cabang Pembantu Sebuah Bank Syariah, Ini Tugas yang Harus Dikerjakan Indrie Melani

Menjabat sebagai pimpinan cabang pembantu sebuah bank, diakui Indrie Melani (39) tugasnya cukup banyak.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/Yongky Yulius
Indrie Melani 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menjabat sebagai pimpinan cabang pembantu sebuah bank, diakui Indrie Melani (39) tugasnya cukup banyak.

Sebelumnya diberitakan, Indrie adalah seorang perempuan yang saat ini berkarier sebagai pimpinan cabang pembantu sebuah bank syariah di kawasan Braga, Kota Bandung sejak 2016.

Perjalanan dia sampai berada di posisi itu cukup panjang.

Mulai 2001-2016 Indrie bekerja di empat bank berbeda dengan posisi sebagai customer service sampai manajer bisnis, hingga sekarang jadi pimpinan cabang pembantu.

Baca: BIJB Kertajati Akan Rangkul Warga Majalengka Untuk Mnejadi Pekerja

"Tugasnya banyak banget. Walaupun saya hanya sebagai pimpinan cabang pembantu. Saya membawahi bisnis dan operasional, membawahi tujuh karyawan," kata Indrie saat ditemui Tribun Jabar di kawasan Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (28/3/2018).

Di bidang bisnis, lanjutnya, dia bersama tim harus mencari dana untuk simpanan.

"Selain mencari dana, juga melemparkan pembiayaan. Otomatis ada marketingnya. Terus, saya juga mengawasi pembiayaan bermasalah. Baik itu yang telat hari, telat bayar. Itu kolektibilitas, maupun untuk penyelesaian, itu di bawah supervisi saya," ujar Indrie.


Kemudian, di bidang operasional, dia juga harus ikut terlibat.

"Walaupun tidak langsung. Kalau di (kantor) saya, operasional itu ada namanya lagi kepala operasional, tapi itu di bawah supervisi saya juga," kata Indrie.

Bekerja di bank, lanjutnya, harus 'akrab' dengan target yang harus dicapai.

Namun, berbeda dengan bidang lain, di perbankan, dia harus berkutat dengan target angka.

Indrie Melani (39).
Indrie Melani (39). (Tribun Jabar/ Yongky Yulius)

"Enggak jauh dari target. Kalau di bank targetnya ke angka. Target pembiayaan
Target pendanaan. Target penyelesaian pembiayaan bermasalah. Overall pekerjaan seperti itu," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved