Ada Telapak Kaki Nongol dari Septic Tank, Awal Mula Penemuan Mayat yang Bikin Geger
"Saya masuk ke dalam dan pintu kamarnya saya buka tapi tak ada. Saat itulah kita curiga ia kabur dengan WN," ujarnya.
"Sebetulnya saya juga tinggal di sini tapi karena adik saya meninggal, jadi balik. Saya kerja sudah tiga tahun di sini, awalnya tak ada kecurigaan. Sekarang WN telah pergi, motor dilarikan, rokok, HP, dan sejumlah uang juga dibawa kabur," jelasnya.
Temuan Telapak Kaki
Hingga pada Rabu (28/3) pagi, Pa De Nur pemilik warung yang bersebelahan dengan Rumah Makan Rojo Koyo, mencium bau tak sedap dari belakang warungnya. Ia pun membuka jendela memeriksa dan keget melihat telapak kaki manusia keluar dari dalam septic tank.
Temuan itu pun membuat geger masyakat sekitar, hingga polisi datang dan berupaya mengevakuasi jasad dalam septic tank berdiameter 1 meter di belakang warung yang lokasinya sangat sempit tersebut.
Saat evakuasi berlangsung, tampak polisi agak kesulitan karena seluruh badan jasad telah membengkak berada di dalam septic tank yang terbuat dari drum semen ini.
Ketika diangkat barulah diketahui jasad ini merupakan Supriati, 37 tahun, asal Solo, yang tinggal dan bekerja di warung itu sekitar lima tahunan.
Selanjutnya, dilakukan olah kejadian perjara oleh Tim Inafis Polresta Pontianak, korban dibawa ke RSUD dr Soedarso dan Kamis (29/3) rencananya akan diautopsi.
Dari obrolan warga sekitar, tak ada yang menyangka Supirati meninggal dengan cara tragis. Seorang saksi yang enggan disebutkan namanya, menuturkan, pada Jumat (23/3) malam mendengar di dalam warung ada percecokan atau keributan antar korban dengan LAI alias WN. Semenjak malam itu, korban sudah tidak terlihat lagi.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Geger Jasad Dalam Septic Tank, Korban Sempat Cekcok Sebelum Hilang