Mulai Hari Ini, Dishub Jabar Buka Pendaftaran Mudik Gratis 2018, Ini Syarat dan Caranya
"Pendaftarannya sudah dibuka per hari ini, 26 Maret 2018," kata Juddy Kadarlaksana.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Program mudik gratis Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar dilaksanakan demi membuat pemudik bahagia sampai kampung halaman, mengurangi kemacetan, dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Humas Dishub Jabar, Juddy Kadarlaksana, mengatakan hal tersebut saat ditemui Tribun Jabar di kantornya, Selasa (26/3/2018).
"Harapannya, melalui program ini, para pemudik sampai menikmati Lebaran, ketemu keluarga. Jadi, pada saat datang ke kampung halamannya, bahagia," ujarnya.
Kemudian, ujar Juddy Kadarlaksana, program mudik gratis ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan.
Ternyata Ini Penyebab Arseto Pariadji Ngebet ke Pernikahan Anak Jokowi, Staff Presiden Gerak Cepat https://t.co/a2swG5ozeN via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 26, 2018
"Mudah-mudahan ini juga bisa mengalihkan kemacetan di hari-hari tertentu. Ini kan kami berangkatkan di H-6 atau H-7 Lebaran, sebelum dimulai cuti bersama," kata Juddy Kadarlaksana.
Jadi, imbuhnya, mudik gratis itu mempercepat pergerakan pemudik itu ke tempat tujuannya. "Jadi, pada hari-hari tertentu (menjelang Lebaran) jalan-jalan yang dilalui kepadatannya sudah berkurang," ujarnya.
Lalu, zero accident atau nol kecelakaan (lalu lintas) juga diharapkan bisa terwujud karena adanya program mudik gratis ini.
"Tahun kemarin kecelakaan berkurang. Itu (angka kecelakaannya) berkurang jauh. Rencanananya, di tahun 2018 juga seperti itu. Artinya semakin baik lagi," kata Juddy Kadarlaksana.
Baca: Penerimaan Calon Praja Sekolah Kedinasan IPDN 2018 Segera Dibuka, Ini Jadwal dan Syaratnya
"(Pemudik) tidak harus berkendara naik motor. Ya berkendara memakai roda dua itu kan lebih melelahkan, jadi kita mengimbau pemudik untuk tidak memakai kendaraan roda dua," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Dishub Jawa Barat kembali menggelar program mudik gratis angkutan Lebaran tahun 2018/1439 H.
Juddy Kadarlaksana, mengatakan, program mudik gratis adalah program mudik menggunakan bus yang disediakan oleh Dishub ke kota tujuan atau kota singgah para memudik.
Tak hanya itu, lanjutnya, pemudik juga bisa menitipkan motornya untuk ikut diangkut dan diantar ke kota tujuan atau kota singgah mereka.
Masyarakat tidak akan dipungut biaya sepeser pun alias gratis saat mengikuti program ini.
Pendaftaran
"Pendaftarannya sudah dibuka per hari ini, 26 Maret 2018," kata Juddy Kadarlaksana.
Tertarik untuk mengikuti program mudik gratis ini?
Juddy Kadarlaksana, mengatakan, masyarakat cukup membawa persyaratan fotokopi KTP/SIM, fotokopi KK dan akta kelahiran (khusus balita), dan fotokopi STNK (khusus bagi pemudik yang menitipkan motor).
Baca: Babak I, Persib Bandung 1-0 PS Tira, 4 Peluang Tuan Rumah Dimentalkan Kiper
Setelah membawa persyaratan itu, lanjutnya, masyarakat dapat mendaftar ke Dishub Jawa Barat di Jalan Sukabumi nomor 1 Bandung.
Selain itu, pemudik juga bisa mendaftar ke Dishub Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani nomor 1, Dishub Kota Sukabumi di Jalan Arief Rahman Hakim nomor 52, Dishub Kota Bogor di Jalan Raya Tajur nomor 54, dan Dishub Kota Cirebon & UPTD PPP-LLAJ Wilayah IV.
Khusus untuk keberangkatan Bandung, masyarakat juga dapat mendaftar secara online atau daring melalui laman www.dishub.jabarprov.go.id.
Juddy Kadarlaksana mengatakan, tidak ada batasan dalam satu keluarga berapa orang yang berhak ikut program ini.
Ingat Aktor Cilik Nakula dan Sadewa? Begini Penampilannya Setelah Remaja, Masih Menggemaskan Lho! https://t.co/KQ57IlZg3j via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 26, 2018
Selama kuota masih tersedia, siapapun bisa ikut.
"Siapa paling cepat mendaftar, berarti dia yang dapat," katanya.
Bus mudik gratis, kataJuddy Kadarlaksana, akan berangkat pada 9 Juni 2018, sekitar H-6 atau H-7 lebaran.
Baca: Tersangka Kasus Suap Pilkada Garut Sebut Keterlibatan Ketua Partai Demokrat Garut
Kota pemberangkatannya, yakni, Bandung, Bekasi, Bogor, Sukabumi, dan Cirebon.
Lalu, kota tujuannya adalah Solo (via Semarang), Yogyakarta (via utara), dan Yogyakarta (via selatan).
Kendati demikian, Anda tetap bisa mudik ke kota-kota singgah yang dilewati oleh rute mudik itu. (*)
