3 Alasan Warga RW 02 Keboncai Cirebon Pilih Buah Labu Botol untuk Membuat Kerajinan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Ada beberapa alasan dipilihnya buah labu botol sebagai bahan utama kerajinan para pemuda di RW 02 Keboncai, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.

Berikut alasan-alasan yang berhasil dirangkum Tribun Jabar dari wawancara dengan Supriyanto (59), Ketua RW 02 Keboncai, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.

Baca: 2 Hari Dilanda Angin Puting Beliung, 818 Rumah Rusak di 30 Desa, Seorang Tertimpa Pohon Tumbang

1. Tekstur Kulit Keras

Tekstur kulit buah labu botol yang keras menjadi alasan pertama.

Pasalnya, lapisan kulit yang keras membuatnya lebih tahan lama.

Selain itu, kerasnya kulit buah labu botol pun menjadi tantangan bagi para pemuda dalam mengolahnya.

"Tinggal diolah mau jadi apa, tapi harus hati-hati dan teliti," ujar Supriyanto saat ditemui di lapak Pondok Labu Botol, Jl Pekiringan, Kota Cirebon, Sabtu (24/3/2018).

Sudah Jadi Striker Persib Bandung, Jonathan Bauman Malah Asyik Belanja hingga Tak Sabar Diturunkan https://t.co/c8u9yvIgZX via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 24, 2018

2. Bentuknya Unik

Bentuk buah labu botol yang menyerupai angka delapan itu tergolong unik.

Hal itu, menurut Supriyanto, membuat nilai seni kerajinan yang dihasilkan menjadi lebih tinggi.

"Hasilnya juga lebih bagus, karena berbeda dari yang lain," kata Surpiyanto.

Tengok saja, botol minum, lampu hias, teko, akuarium mini, dan tanaman hias dari buah labu botol tampak lebih cantik.

Terlebih, berbagai hiasan dan tambahan berbagai gambar membuat kerajinan itu terlihat semakin elok.

3. Satu-satunya di Cirebon

Supriyanto mengaku kerajinan labu botol itu merupakan yang pertama dan satu-satunya di Cirebon.

Pasalnya, belum ada warga yang memproduksi kerajinan serupa.

"Di Cirebon memang belum ada lagi," kata Supriyanto.

Karenanya, Supriyanto berharap kerajinan buah labu botol itu bisa menjadi oleh-oleh khas Kota Udang.

Kerajinan buah labu botol itu dijajakan oleh Supriyanto di sebuah lapak kecil di Jl Pekiringan, Kota Cirebon.

Lapak itu berada di sisi kanan jalan, persis di seberang sebuah toko mainan itu tampak sederhana.

Terdapat spanduk berukuran kira-kira 3 x 1 meter yang bertuliskan "Pondok Labu Botol."

Berbagai kerajinan dari buah labu botol itu terlihat berjajar di atas sebuah meja berukuran 100 cm x 60 cm.

Ada berbagai barang hasil kerajinan itu, di antaranya, lampu, botol minum, akuarium mini, dan lainnya. (*)