Berencana Temui Kim Jong Un, Donald Trump Pecat Menlu AS Lewat Twitter

Pencopotan Tillerson merupakan puncak dari ketegangan berbulan-bulan antara Menteri Luar Negeri dengan Trump.

Editor: Yudha Maulana
Twitter
Donald Trump 

Para pejabat di Gedung Putih melihat perbedaan mereka tidak dapat didamaikan.

Orang dekat Trump mengatakan sudah bukan rahasia lagi Tillerson ingin menangani kebijakan luar negerinya sendiri, tanpa Presiden.

Trump dan orang-orang dekatnya telah berupaya mendinginkan suasana panas di Gedung Putih.

Dalam unggahan di Twitter saat itu Trump juga menampik adanya kekacauan.

"Tidak ada kekacauan, hanya muncul energi besar," tulis Trump di akun Twitternya.

Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gary Cohn, penasihat ekonomi utama Trump, mengundurkan diri dari Gedung Putih pekan lalu setelah terjadi perselisihan mengenai tarif baru baja dan aluminium.

Hope Hicks, Direktur Komunikasi Trump dan kepercayaan lama, juga mengundurkan diri akhir bulan lalu.

Pendamping pribadi Trump, John McEntee, dipecat pada Senin lalu.

Josh Raffel, seorang juru bicara senior yang bekerja secara ekstensif pada perempuan Trump dan penasihat senior Ivanka Trump, meninggalkan Gedung Putih bulan lalu.


Tillerson telah mempelopori kampanye untuk menekan Korea Utara dan berupaya membawa negara komunis itu ke meja perundingan.

Menurut informasi, isu Korea Utara adalah satu-satunya faktor terbesar dalam penggulingan Tillerson.

Trump mengatakan kepada para pembantunya perbedaan mengenai bagaimana dan kapan mengadakan pembicaraan dengan Kim Jong Un merupakan faktor yang mengganjal selama berbulan-bulan.

Trump menyebut Tillerson punya pandangan berbeda dengan dirinya. (cnn/feb)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved