Polisi Periksa CCTV di Lokasi Tewasnya Mahasiswa Telkom University, di Lokasi Gelap dan Sunyi

"Saksi sedang kami periksa untuk menggali sebanyak mungkin keterangan. Termasuk juga mengandalkan hasil autopsi," ujar Firman.

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ichsan
TRIBUN JABAR / M SYARIF ABDUSSALAM
Kampus Telkom University 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG -  Penyidik Satreskrim Polres Bandung‎ telah memeriksa Circuit Close Television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian penusukan terhadap Alexander Sihombing, mahasiswa Telkom University, yang ditemukan tewas di dekat gerbang kampus tempatnya berkuliah.

"Posisi di sana gelap, memang ada satu CCTV di belakang kampus tapi sudah mati," ujar Kasatreskrim Polres Bandung, AKP Firman Taufiq via ponselnya, Minggu (11/3/2018).

Baca: Jokowi ke Sawah Pakai Sarung, Tinjau Program Padat Karya Tunai di Cirebon

Ia mengatakan penyidik juga memanggil sejumlah saksi yang berkaitan dengan kejadian. Termasuk, warga sekitar lokasi kejadian, orangtua, rekan korban dan satpam kampus.

"Saksi sedang kami periksa untuk menggali sebanyak mungkin keterangan. Termasuk juga mengandalkan hasil autopsi," ujar Firman.


Diduga Ditusuk di Tempat Lain

Seorang mahasiswa Fakultas Elektro, Telkom University (Tel-U) angkatan 2014, Alexander Sihombing, ditemukan tewas di dekat gerbang belakang kampus itu di Jalan Radio, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Minggu (11/3/2018) dinihari.

Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh pihak keamanan kampus. Di tubuhnya ditemukan luka seperti bekas tusukan di bagian dada. Korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.  

"Ananda Alexander diketahui meninggal dunia dengan luka di bagian dada. Kejadian tersebut di luar lingkungan kampus, yang mana jalan itu adalah jalan perkampungan. Sehingga memang tidak ada penjagaan dari keamanan Universitas," tutur Dedy Kurnia Syah, Humas Telkom University saat dihubungi Tribun, Minggu (11/3/2018) siang. 


Atas peristiwa tersebut pihak kampus langsung berkoordinasi dengan Polres Bandung untuk keperluan penyelidikan terkait penyebab tewasnya mahasiswa Tel-U tersebut. 

"Orangtua korban tidak lama kemudian mendatangi Rumah Sakit Sartika Asih, bersama pihak kepolisian dan pihak kampus. Tadi jam 10 dilakukan autopsi. Selain itu pihak kepolisian juga melakukan olah TKP," katanya. 

Dedy mengatakan, dugaan sementara korban mengalami penusukan jauh di luar lingkungan kampus. Diduga korban mencoba melarikan diri dan hendak meminta pertolongan dengan masuk ke wilayah kampus atau hendak ke kosannya di Jalan Sukapura, tak jauh dari lingkungan kampus. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved