Pendiri Matahari Tewas di Ciliwung

Biografi Hari Darmawan, Pendiri Matahari Department Store yang Ditemukan Tewas di Sungai Ciliwung

Pria yang juga pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) itu ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh sejumlah karyawan TWM.

Editor: Ravianto
istimewa
Bos Matahari Grup, Hari Darmawan 

Di toko barunya ini, Hari Darmawan memiliki strategi penjualan yang bagus.

Dengan cerdik, ia memajang produknya selengkap mungkin sehingga konsumen yang datang di tokonya bisa memilih barang yang mereka suka tentunya dengan kualitas yang terbaik serta harga yang termurah.

Dengan konsep penjualan tersebut, Toko Matahari milik Hari Darmawan berhasil mendapatkan banyak pembeli serta pelanggan tetap.

Toko Matahari kemudian menjadi pelopor Department Store pertama di Indonesia.

Di tokonya, Hari menjual berbagai macam kebutuhan sandang seperti pakaian dan celana yang kemudian disusun dalam beberapa bagian yang terpisah dalam bentuk counter.

Sejak berdirinya, Toko Matahari milik Hari Darmawan terus menerus diserbu oleh pengunjung yang dikenal sebagai tempat belanja yang modern dan nyaman bagi orang-orang di Jakarta.

Delapan tahun kemudian, Hari Darmawan mulai membuka cabang tokonya di luar Jakarta yang diberi nama Sinar Matahari.

Di tokonya tersebut, ia menjual beraneka ragam produk dari pakaian, alat elektronik, perhiasan, sepatu, kosmetik peralatan tulis hingga obat-obatan.

Matahari Department Store milik Hari Darmawan berkembang dengan pesat sebagai toko serba ada yang modern dan nyaris tanpa saingan pada tahun 1990an.

Masa itu dikenal sebagai masa keemasan dari Matahari Department Store. Gencarnya pembangunan mal-mal baru di Jakarta membuat gerai gerai baru dari Matahari bermunculan.

Pada tahun 1991, Hari berekspansi dengan membuka Supermarket Super Bazaar. Supermarket ini kemudian berganti nama menjadi Matahari Supermarket.

Hingga kemudian muncul saingan dari Matahari Department Store yaitu Ramayana Department Store milik Paulus Tumewu.

Munculnya para pesaing membuat Hari Darmawan semakin agresif dalam mengembangkan Matahari Department Store. Hari Darmawan kemudian bekerja sama dengan Leisure & Allied Industries dari Australia membuka wahana bermain Timezone pada tahun 1994.

Suatu terobosan yang bagus dari Hari Darmawan dalam membuka arena bermain Timezone. Ia berhasil merebut hati para konsumen dalam hal ini para orang tua yang datang sebab mereka tak hanya berbelanja tetapi juga menyenangkan anak mereka di area bermain Timezone.

Meskipun begitu, pesaing-pesaingnya juga semakin banyak, membuat Hari Darmawan menjadi gencar dalam mencari dana segar untuk berinvestasi membuka gerai baru Matahari Department Store di berbagai pusat perbelanjaan yang baru dibangun.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved