Pendiri Matahari Tewas di Ciliwung
Biografi Hari Darmawan, Pendiri Matahari Department Store yang Ditemukan Tewas di Sungai Ciliwung
Pria yang juga pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) itu ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh sejumlah karyawan TWM.
Dari sini, Hari mengaku diajari kerja keras, ketekunan dan pantang menyerah dalam berdagang.
Dilansir dari biografiku, Hari bersekolah di Makassar sampai lulus SMA sebelum dia merantau ke Jakarta.
Di Jakarta, dia bertemu Anna Janti, istrinya sekarang.
Anna dia nikahi ketika masih berusia 18 tahun.
Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai tiga anak, yakni Susiawati, Herman dan Susan Darmawan.
Anna merupakan putri pemilik toko serba ada di Pasar Baru, yang terletak di tepi Sungai Ciliwung.
Toko milik mertuanya itu lantas Hari beli sebesar 1 juta rupiah dengan cara mencicil.
Baca: Kisah Hari Darmawan, Berjodoh dengan Mickey Mouse hingga Terbanting Krisis Moneter
Toko tersebut ia namai Mickey Mouse, yang ia ambil dari nama tokoh komik di Disney Amerika.
Toko Mickey Mouse milik Hari Darmawan dan Anna Janti menjual baju impor dan serta baju buatan istrinya yang kemudian diberi merk MM Fashion.
Penjualan dari toko milik Hari Darmawan cukup baik, mereka memiliki konsumen tersendiri.
Toko mereka memiliki saingan berat yaitu De Zion yang terletak di sebelah toko mereka. Toko De Zion memiliki pelanggan tetap yang rata-rata adalah pejabat serta orang kaya.
Sehingga Hari Darmawan berpikir keras bagaimana bisa seperti Toko De Zion.
Pada tahun 1968, kesempatan besar terbuka bagi Hari Darmawan. Ia mendengar bahwa pemilik De Zion yang merupakan saingannya sedang mengalami kesulitan keuangan sehingga berniat menjual tokonya tersebut.
Tak lama kemudian Hari Darmawan berhasil membeli toko tersebut, ia mengubah nama toko De Zion yang artinya 'Matahari' menjadi Toko Matahari.