Nurtanio, Perintis Industri Penerbangan Tanah Air, Pernah Merasa Tertipu dan Lari dari Asrama

Di sanalah Nurtanio dan Wiweko mencurahkan pikiran, tenaga, dan angan-angan untuk membangun penerbangan nasional.

netz/Intisari
Nurtanio Pringgoadisuryo 


Tertarik pada bidang penerbangan, Nurtanio remaja yang bertubuh kurus dan sakit-sakitan sering menenggelamkan diri di tengah kesibukannya membuat pesawat-pesawat model di kamarnya.  

Tidak jarang ia harus dibujuk-bujuk dahulu jika waktu makan tiba. 

Seluruh waktu liburnya dihabiskannya untuk merancang dan membuat pesawat model. Pada waktu itu pula, Nurtanio sudah berkorespondensi dengan Wiweko Supono, mahasiswa THS (ITB sekarang) yang punya minat dan kegemaran serupa. 

Seperti juga Wiweko di Bandung, guru mereka adalah buku-buku. 

Cuma mendorong pesawat 

Dalam masa pendudukan Jepang, Nurtanio mendengar Jepang membuka sekolah untuk pemuda-pemuda Indonesia dididik di bidang penerbangan. Ia segera berangkat ke Surabaya dan mendaftarkan diri.

Setelah beberapa bulan, ia dan kawan-kawannya merasa tertipu. 

Baca: Pretty Asmara Menangis di Ruang Sidang, Divonis 6 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Miliar

“Kami cuma disuruh mendorong dan membersihkan pesawat terbang. Tidak lebih dari itu,” katanya. 

Nurtanio pun meninggalkan “sekolah itu” dan melarikan diri dari asrama. Beberapa lama ia harus menyembunyikan diri di rumah orangtuanya di Semarang.

Kemudian agar lebih aman, ia pindah ke rumah salah seorang keluarganya di Yogyakarta. 

Setelah Proklamasi Kemerdekaan, Nurtanio bergabung ke Bagian Rencana dan Konstruksi  Kementerian Pertahanan, yang lantas dilantik menjadi anggota TKR bagian penerbangan –kemudian menjadi TNI AU dengan pangkat Opsir Muda Udara II. 

Di Bagian Rencana dan Konstruksi itu pula ia bertemu dengan Wiweko, yang meninggalkan Bandung setelah ditugaskan mencari S. Suryadarma ke Sukabumi. 

Baca: Hindari Black Campaign, Kubu Deddy-Dedi Terapkan Politik Adi Luhung, Apa Itu?

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved