Berasal dari Waduk Saguling yang Diduga Tercemar, Ikan-ikan Ini Tetap Dijual di Pasar Induk Caringin
Sejumlah pedagang di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, rupanya menjual ikan yang berasal dari Waduk Saguling.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Isal Mawardi
lihat foto
"Dari pembeli nggak ada yang mengeluh dan nanya apa-apa. Pendapatan saya juga nggak menurun. Kalau Ikan Nila saya jual Rp 20-25 ribu per kilogramnya, kalau patin Rp 20 ribu per kilogramnya," katanya sembari memindahkan tong plastik yang sudah kosong.
Berbeda dari Erwin, pedagang ikan lain di Pasar Induk Caringin yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan, sudah hampir dua hari dia tak menerima kiriman ikan yang berasal dari Waduk Saguling.
"Ikan yang dari Saguling itu kadang ada kadang tidak. Tergantung dari pengirimnya. Dua hari yang lalu saya dikirim enam blong Ikan Nila yang dari Saguling. Satu blong ada lah 65 kilogram. Kalau sekarang enggak ada," katanya.
Di sekitar lapaknya, juga terdapat beberapa tong plastik berwarna biru yang berisi ikan.
Pedagang itu juga mengaku belum mengetahui mengenai kabar dugaan ikan di Waduk Saguling tercemar.
"Pembeli enggak mengeluh apa-apa. Tetap beli seperti biasa. Nggak nanya apa-apa juga itu ikan dari Saguling atau bukan," katanya.
