Pilgub Jabar

Janji Empat 'Gladiator' Pilgub Jabar 2018 untuk Lestarikan Citarum

Para calon gubernur Jawa Barat menebar janji dan program penanganan Sungai Citarum

Penulis: Yudha Maulana | Editor: Yudha Maulana
Kolase Tribun Jabar
Janji para calon gubernur Jawa Barat tentang Sungai Citarum 

TRIBUNJABAR.ID - Sungai Citarum menjadi salah satu target penting bagi para calon gubernur Jawa Barat untuk berlomba-lomba memberikan janji dan solusi pelestariannya.

Pasalnya sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat itu sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Malah, air Sungai Citarum ini sampai ke masyarakat Jabodetakkjur, dengan pemanfaatan sungai yang sangat bervariasi dari hulu ke hilirnya.

Mulai dari irigasi, pertanian, peternakan dan industri. Namun sayang, berbagai permasalahan kerap merudung sungai dengan panjang sekitar 270 KM yang mengariri 13 kabupaten kota dan di Jawa Barat ini.

Lokasi proyek danau retensi tampak terendam air, satu diantara alat berat beko turut terendam, di Kampung Cieunteung, Desa/Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (25/2/2018). Lokasi proyek itu sejak Jumat (23/2/2018) diterjang banjir setelah meluapnya Sungai Citarum. Akibatnya seluruh aktivitasi pembangunan di proyek tersebut dihentikan hingga menunggu banjir surut.
Lokasi proyek danau retensi tampak terendam air, satu diantara alat berat beko turut terendam, di Kampung Cieunteung, Desa/Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Minggu (25/2/2018). Lokasi proyek itu sejak Jumat (23/2/2018) diterjang banjir setelah meluapnya Sungai Citarum. Akibatnya seluruh aktivitasi pembangunan di proyek tersebut dihentikan hingga menunggu banjir surut. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Mulai dari masalah sampah, serangan dahsyat limbah industri, pendangkalan hingga penggundulan di wilayah hulu yang memicu terjadinya berbagai masalah, baik sosial, kesehatan dan budaya.

Mengingat vitalnya posisi Sungai Citarum yang kini tengah ditangani 'serius' oleh pemerintah dengan merangkul TNI dan Polri, bahkan Presiden Joko Widodo datang ke Situ Cisanti di Kecamatan Kertasari yang merupakan 0 Kilometer Citarum.

Baca: Menuju Cisanti, Presiden Jokowi Disambut Sejumah Pelajar dan Guru

Calon gubernur Jawa Barat pun turut menyumbangkan ide dan gagasannya.

Berikut Tribun Jabar rangkum ide dan gagasan para cagub tersebut.

1. Ridwan Kamil : Tawarkan Pipa Gendong

Ridwan Kamil di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Senin (22/1/2018).
Ridwan Kamil di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Senin (22/1/2018). (TRIBUNJABAR.CO.ID/ISAL MAWARDI)

Wali Kota Bandung non-aktif, Ridwan Kamil, menawarkan konsep pipa gendong.

Pipa gendong tersebut adalah sebuah pipa besar yang terhubung dari rumah ke rumah yang berada di tepi sungai.

Pipa tersebut tersambung dari pipa-pipa kecil di setiap rumah sehingga limbah rumah tangga tidak terbuang ke sungai.

Baca: Ridwan Kamil Gagas Pipa Gendong untuk Tanggulangi Pencemaran Sungai

Dari pipa besar, nantinya limbah rumah tangga itu akan mengalir ke tempat penampungan untuk diambil mobil tinja setiap harinya.

Dengan begitu, ujar pasangan dari Uu Rhuzanul Ulum itu, limbah rumah tangga tidak mengalir ke sungai Cikapundung dan tidak terdistribusi ke sungai Citarum yang mana sempat mendapatkan julukan sebagai sungai terkotor di dunia versi Washington Post.

2. TB Hasanuddin : Tiga Langkah Untuk Penataan DAS Citarum

Calon Gubernur Jabar TB Hasanuddin di kampung Narogong, Desa Cilangkap, Kecamatan Cikao, Purwakarta, Selasa (6/3/2018)
Calon Gubernur Jabar TB Hasanuddin di kampung Narogong, Desa Cilangkap, Kecamatan Cikao, Purwakarta, Selasa (6/3/2018) (Tribun Jabar/Haryanto)

TB Hasannudin yang berpasangan dengan Anton Charliyan ini mengatakan, akan menyelesaikan masalah di Sungai Citarum dari hulunya.

Ia pun berencana menutup daerah yang terbukadi DAS Citarum dengan berbagai tumbuhan, seperti kopi, atau jenis pohon apapun.

Baca: Ini Langkah yang Akan Dilakukan Hasanah Untuk Menjaga Kelestarian DAS Citarum

Ia pun mengatakan, akan melakukan penegakan yang tegas bagi industri yang melanggar standar baku limbah yang dibuang ke Sungai Citarum.

Selain itu, politikus dari PDIP itu juga menjanjikan akan melakukan penyekatan jalur air untuk mencegah banjir kala hujan tiba.

3. Sudrajat : Penanganan Citarum ibarat sebuah Orkestra

Sudrajat di Cimahi, Rabu (24/1/2018).
Sudrajat di Cimahi, Rabu (24/1/2018). (Tribunjabar/Hilman Kamaludin)

Berpasangan dengan Ahmad Syaikhu, Sudrajat berjanji akan fokus membenahu Sungai Citarum.

Menurutnya, isu Citarum bukan lagi ranah lokal, tapi sudah menasional sehingga perlu keseriusan yang tinggi dalam penanganannya.

Baca: Ditanya Soal Citarum, Ini Jawaban Bakal Cagub Jabar Sudrajat

Ia mengibaratkan, penanganan Citarum bak sebuah orkestra dengan gubernur sebagai dirigennya, dalam artian pemerintah dan masyarakat turun langsung melestarikan Citarum dengan gubernur sebagai komando utamanya.

4. Deddy Mizwar : Relokasi Pabrik yang Berada di sekitar DAS Citarum

Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, saat diwawancarai usai meresmikan kawasan Kota Tanpa Kumuh di Balai Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Kamis (18/1/2018).
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, saat diwawancarai usai meresmikan kawasan Kota Tanpa Kumuh di Balai Desa Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, Kamis (18/1/2018). (TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI)

Mantan aktor yang terkenal dengan akting sebagai Jenderal Naga Bonar ini menawarkan relokasi bagi pabrik yang berada di sekitar DAS Citarum ke kawasan industri.

Dengan begitu, ujar Deddy, pabrik-pabrik tersebut bisa terkontrol dengan baik.

Baca: Demiz Ungkap Masalah di Sepanjang Aliran Citarum Bukan Hanya Soal Lahan Kritis, Tapi . . .

Menurut pria yang berpasangan dengan Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar ini, niatan itu bukan sekedar wacana.

Sebab, selama masih menjabat sebagai wakil gubernur, ia telah melakukan diskusi dengan sejumlah pakar, termasuk dari ITB.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved