Ridwan Kamil Gagas 'Pipa Gendong' untuk Tanggulangi Pencemaran Sungai
Pipa tersebut tersambung dari pipa-pipa kecil di setiap rumah sehingga limbah rumah tangga tidak terbuang ke sungai.
Penulis: Isal Mawardi | Editor: Yudha Maulana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi.
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Banyaknya limbah rumah tangga yang terbuang di sungai, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mempunyai sebuah gagasan bernama 'Pipa Gendong'
Pipa gendong tersebut adalah sebuah pipa besar yang terhubung dari rumah ke rumah yang berada di tepi sungai.
Pipa tersebut tersambung dari pipa-pipa kecil di setiap rumah sehingga limbah rumah tangga tidak terbuang ke sungai.
Baca: Harga Beras di Garut Melambung Tinggi, Polda Jabar Kerahkan Tim Khusus
"Untuk mengurangi kualitas kotoran yang datang dari rumah-rumah kumuh di tepi sungai, saya usulkan pipa gendong. Yaitu berupa pipa besar yang dapat menampung pipa kecil dari rumah-rumah kumuh, yang biasa membuang limbahnya ke sungai," ujar Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung, Gedung Sate, Selasa (16/1/2018).
Dari pipa besar, nantinya limbah rumah tangga itu akan mengalir ke tempat penampungan untuk diambil mobil tinja setiap harinya.
Catat! Ini Jadwal Lengkap Siaran Langsung Persib Bandung di Piala Presiden 2018 https://t.co/ektQUoYwuK via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 15, 2018
Dengan begitu, limbah rumah tangga tidak mengalir ke sungai Cikapundung dan tidak terdistribusi ke sungai Citarum yang mana sempat mendapatkan julukan sebagai sungai terkotor didunia dari Washington Post.
"Saya yakin kualitas sungai akan membaik. Teras Cikapundung buktinya, revitalisasi sungai dari Jalan Peta hingga Jalan Soekarno Hatta buktinya," ujar pria berkacamata itu.
