Detik Mendebarkan! Duel Antara Polisi dan Perampok, Diserang Golok hingga Ditembak di Tempat
Kisah mencekam terjadi di balik penangkapan salah satu komplotan spesialis rampok yang kerap beraksi di wilayah pantai utara Jabar
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Yudha Maulana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG - Kisah mencekam terjadi di balik penangkapan salah satu komplotan spesialis rampok yang kerap beraksi di wilayah pantai utara (pantura) Jawa Barat (Jabar).
Elgino (43) dan Jajang Jaelani (43) harus dilumpuhkan timah panas oleh petugas.
Elgino tewas di Cikampek Kabupaten Karawang pada Rabu (7/3/2018) dan Jajang harus merasakan timah panas di kakinya saat ditangkap di Panjalu, Ciamis.
Elgino terlacak polisi berada di sekitaran GT Cikampek, Desa Cikopo Kabupaten Purwakarta dengan menggendarai sepeda motor.
Baca: Raline Shah Unggah Video di Hari Ulang Tahunnya, Netizen Malah Syok, Nggak Nyadar karena Ini
Polisi membuntutinya namun karena curiga, ia melarikan diri. Polisi lantas melakukan pengejaran.
"Kami kejar sampai Cikampek Karawang. Dia sempat menembakan satu peluru ke arah kami tapi tidak kena karena mengarah ke tanah. Kami tidak tahu kalau yang bersangkutan membawa senjata api," ujar Kasubdit III Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Jabar AKBP Dodi Prawira Negara di RS Sartika Asih, Jalan Mohamad Toha Kota Bandung, Rabu (7/3/2018).
Belakangan, senjata api yang ditembakan Elgino masuk jenis rakitan yang menyerupai bentuk senjata api revolver.
Karena membahayakan, polisi meluncurkan timah panas pada tubuh Elgino. Apalagi, dalam senjata api rakitan itu masih ada peluru.
"Terpaksa dilumpuhkan dan tewas di tempat karena membahayakan apalagi sekitar lokasi banyak warga," ujar Dodi.
Baca: Guru SD Cabul Digaruk Petugas Polres Tasikmalaya Kota, YS: Itu Hanya Iseng Saja
Lain lagi dengan yang dialami Jajang, pelaku lainnya. Ia terlacak polisi berada di kawasan Panjalu, Kabupaten Ciamis pada Sabtu (3/3/2018).
Jajang melarikan diri ke arah hutan di dekat perkampungan di Panjalu. Saat terperangkap, Jajang rupanya tidak menyerah, ia membawa golok dan menyerang polisi.
"Sempat ada duel dengan anggota kami. Dia menyerang dengan golok, satu anggota kami, tangannya kena tebasan golok," ujar Dodi.
Nasib Jajang lebih mujur dibanding Elgino yang tewas. Jajang hanya harus merasakan timah panas di kaki kanannya.
Baca: Ternyata Begini Perlakuan Orangtua Ardie Bakrie Terhadap Nia Ramadhani
"Terpaksa dilumpuhkan, kakinya yang kena dan sekarang ditahan," ujar Dodi.
Dalam kasus ini, polisi menahan 10 orang. Mereka spesialis rampok di wilayah pantura Jabar dengan aksi terakhir di Kabupaten Cirebon, Majalengka dengan satu korban tewas bernama Bahro serta Indramayu.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dari para pelaku yang ditangkap dan ditahan. Yakni, kendaraan Toyota Avanza, Mitsubishi T120SS, seped motor Mio, senjata api rakitan serta penutup kepala atau zebo.