Inilah Sederet Kejadian Tragis Pembunuhan Ojek Online, Nomor 4 & 5 Kondisinya Paling Mengenaskan
Ini lima kejadian tragis yang menimpa sopir taksi atau ojek online di Indonesia....
Ia ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dan terdapat luka sayatan di jari kelingking kanan dan luka sayatan cukup lebar di leher.
Deni diduga menjadi korban perampokan lantaran sejumlah barang berharga dan mobilnya miliknya tak ditemukan.
Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Abiyoso Seno Aji mengatakan, pelaku ditangkap di kediamannya masing-masing pada Senin (22/1/2018) malam.
"Sejak adanya peristiwa mayat laki-laki di TKP Sambiroto Tembalang, dalam 2 hari tim gabungan berhasil mengungkap pelaku. 2 orang (pelaku) laki-laki semalem ditangkap," kata kombes Abiyoso Seno AjiAbi, dikutip dari Kompas.com.
Dua pelaku yang ditangkap yaitu IB, warga Lemahgempal, Kecamatan Semarang, dan TA, warga Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat.
Keduanya masih berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku SMK di Kota Semarang.
2. Pembunuhan Sopir Taksi Online di Sukabumi
Sopir taksi online yang bernama Mulud ditemukan warga dengan keadaan tak bernyawa di perkebunan Jalan Raya Cikotok Lampungharja, Kampung Naringgul, Desa Cikakak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (25/12/2017).
Bripda Asrul Berani Lakukan Ini di Depan Ayahnya, Ribuan Orang Menonton https://t.co/Hai9d1RFil via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) March 6, 2018
Mulud dibunuh setelah mengantar para pelaku ke perkebunan teh di Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (15/12/2017), sekitar pukul 11.00 WIB.
Pelaku sudah merencanakan aksi kejahatan. YA yang memesan layanan Grab Car. Dia yang mengajak DE dan PA.
Menjelang sampai di lokasi tujuan, pelaku meminta Mulud untuk beristirahat setelah kelelahan karena perjalanan jauh.
Saat korban tertidur di ruang kemudi, YA menusuk Mulud. DE dan PA membantu membekap mulut korban sambil memukuli hingga tewas.
3. Penusukan sopir ojek online di Kota Bandung
Sopir ojek online di Kota Bandung ditusuk orang tak dikenal.