Heboh! Helikopter Polda Dipakai Warga Sipil untuk Resepsi Pernikahan, Nasib Pilot Ini Terancam

Sang jenderal mengaku, sudah mendapatkan informasi terkait kasus ini. Ia bahkan telah rapat dengan jajarannya di Polda Sumut.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Tribun Medan

TRIBUNJABAR.ID - Kasus pengunaan helikopter milik Polda Sumetera Utara tengah menjadi perbincangan hangat.

Pasalnya helikopter tersebut digunakan warga sipil untuk resepsi pernikahan.

Dilansir Tribunjabar.id dari Tribun Medan, Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw mengakui adanya kasus ini.

Sang jenderal mengaku, sudah mendapatkan informasi terkait kasus ini.

Ia bahkan telah rapat dengan jajarannya di Polda Sumut.

Paulus pun bergerak cepat. Ia membentuk tim untuk menggali kasus ini.

Kini, timnya sudah mendapatkan klarifikasi dari pilot yang menerbangkan helikopter itu.

Pilot itu adalah Iptu Togu. Berdasarkan laporan yang diterima Paulus, Togu menggunakan helikopter itu di kawasan Siantar untuk membantu prosesi pernikahan.

Kejadian itu berlangsung kira kira pukul 10.00 WIB, pada pekan lalu.

Tribun Medan
Tribun Medan ()

Paulus menegaskan, helikopter yang diterbangkan Togu adalah kesalahan prosedur.

Hal ini menyebabkan Togu harus menanggung akibatnya.

Kesalahan prosedur yang dilakukan sang pilot ini, membuat kasusnya diserahkan Polda Sumut ke Mabes Polri.

"Ini statusnya adalah BKO. Jadi kami harus lapor dan menyerahkannya pada ankumnya (atasan yang menghukumnya)," kata Paulus, seperti yang dilansir Tribun Medan.

Baca: Viral! Istri Sah Hajar Terduga Pelakor hingga Seperti Ini, Aksinya Menelepon Suami Jadi Tontonan

Baca: Miris! Pramugari Cantik Ditangkap Polisi, Konsumsi Narkoba Langka dan Pacari Pengedar

Baca: Tata, Mantan Istri Tommy Soeharto Makin Mesra dengan Aktor Hollywood, Netter Kagum karena Ini

Namun, ada sebuah pengecualian. Apabila ada perintah lanjutan dan petunjuk lain, maka pihak Polda Sumut akan melakukan penyelidikan.

Kasus ini pun membuat publik geger.

Paulus pun membantah keras atas tudingan adanya sebuah kedekatan antara pejabat Polda Sumut dengan keluarga pengantin.

"Saya hanya mau menegaskan itu. Apakah ada dugaan keluarga kepolisian, saya nyatakan tidak," katanya.


Paulus berpendapat, keluarga pengantin diduga memiliki hubungan secara personal dengan berbagai pihak.

Hingga kini, ia dan timnya tengah menunggu arahan dari Mabel Polri.

Termasuk, dalam menangani nasib keluarga pengantin yang telah menggunakan helikopter milik negara itu.

Baca: Jokowi Disebut Bisa Jadi Calon Tunggal pada Pilres 2019, Ini Tiga Faktor Kekuatannya

Baca: Anak di Bawah Umur Tewas Setelah Berhubungan Intim dengan Kekasihnya, Polisi Gelar Rekontruksi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved