Tribun Health
Tanaman 'Kampungan' Ini Bisa Sembuhkan Diabetes dan Turunkan Kadar Kolesterol Secara Drastis
Beliau membagikan ilmunya tentang ukuran yang disajikan yaitu 10 lembar daun. . .
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Selain buah kersen yang rasanya lezat dan sangat bermanfaat untuk kesehatan, ternyata daun kersen pun memiliki manfaat yang tak kalah hebat.

Sebenarnya menggunakan daun kersen untuk turunkan gula darah yang tinggi sudah ditangani sejak mulai jaman dahulu.
Cobalah meminum air rebusan dan kersen perlahan luka nya tambah baik kurun saat yang relatif singkat hingga lukanya sembuh.
Menurut ia daun kersen demikian ampuh mengobati penyakit ibunya.
Beliau membagikan ilmunya tentang ukuran yang disajikan yaitu 10 lembar daun kersen sampai air jadi kuning lalu diminum keseharian.
Jangan sampai berhenti, terlebih dulu rasakan pergantian.
Selain air rebusan daun kersen dapatlah dikeringkan atau dijemur waktu lalu di seduh seperti teh.
Selain manfaat daun kersen sebagai obat diabetes kenyataannya manfaat lain dari daun kersen yakni mencegah perubahan tumor dan mencegah peradangan serta inflamasi serta jadi antiseptik terbaik.
Manfaat lain yakni dapat melindungi manfaat otot jantung.
Satu penelitian telah dibuktikan apabila daun kersen demikian bekerja aktif membuat perlindungan manfaat otot jantung.
Cukup meminum air rebusan dengan cara teratur jadi jantung Anda akan terlindungi dari rusaknya karena racun yang masuk pada badan.
Kolesterol tinggi juga satu di antara penyakit yang dapat pulih oleh daun kersen.
Cukup meminum air rebusan 3 gelas sehari kolesterol insya allahakan turun.
Dengan mengkonsumsi 9 buah kersen setiap hari badan akan lepas dari penyakit asam urat.
Buah kersen bisa menjadikan pengganti buah apel.
Kenali Tanda-tanda Awal Serangan Stroke

Stroke menjadi momok baru sebagai penyebab kematian terbanyak setiap tahunnya.
Studi baru dari JAMA Neurology seperti dilansir Kompas.com, bahkan menyebut, stroke menempati posisi kelima penyebab kematian terbanyak pada pria.
Batasan usia yang diserangpun tak melulu pada kelompok umur yang tidak lagi produktif.
Kelompok usia produktif mulai dari 18 tahun hingga 35 tahun yang terserang stroke, dilaporkan juga, jumlahnya naik signifikan.
Terkait itu, Prof Dr Taruna Ikrar, dari Department Neurobiology, University of California USA, menjelaskan, stroke sejatinya bisa diprediksi sebelum kejadian.
Pria yang juga menyandang jabatan Board of Honor Neuronesia Community itu menyebut, stroke dapat dicegah lewat cara mengenali tanda-tanda awal sebelum serangan (early stroke signs).
Tanda-tanda awal serangan stroke antara lain:
1. Loss of Balances
Kehilangan Keseimbangan
2. Weakness
Terasa penurunan kekuatan otot
3. Facial Paralysis
Wajah Tidak seimbang/mencong
4. Difficult Speech
Kesulitan berbicara
5. Impaired Vision
Gangguan penglihatan
6. Lack of Understanding
Penurunan pemahaman terhadap suatu informasi
7. Headache
Nyeri di kepala
8. Loss of sensation
Kehilangan sensitivitas atau penurunan sensasi tubuh
9. Dizziness
Pusing
10. Lack of Reflex
Penurunan-kehilangan refleks.
Jika ada 3 gejala dari 10 tanda-tanda di atas, segera minta pertolongan atau mengecek kondisi tubuh.