4 Fakta Banjir Dayeuhkolot, Mengais Rezeki di Tengah Banjir hingga Sulit Belanja
Banjir itu memanjang mulai dari kantor Balai Besar Pulp dan Kertas hingga ke Pabrik Metro Garment
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Yudha Maulana
Hanya saja, jam kerjanya tak sepanjang jam kerja hari-hari biasa.
"Banjir harus tetap masuk. Tapi kalau Sabtu memang setengah hari," kata Yuyun, perempuan asal Kampung Kerenceng, Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
3. Pemilik Warung Kesulitan Belanja ke Pasar
 
Jalan Raya Dayeuhkolot diterjang banjir, pemilik warung di sekitar jalan itu mengeluh sulitnya belanja ke pasar.
Eti Handayani (38), pemilik warung, mengatakan, sudah sejak Jumat (23/2/2018) dia tak bisa berbelanja barang dagangan ke Pasar Dayeuhkolot.
"Kalau belanja saya biasanya tiap hari. Belanja sekitar Rp 400 ribu beli sembako, rokok, dan lain-lain. Sudah dua hari enggak bisa belanja karena banjir. Belanja kan biasanya saya pakai motor," katanya kepada Tribun Jabar.
Kendati demikian, stok barang di warungnya disebutnya cukup untuk beberapa hari ke depan.
4. Terpaksa Menunggu atau Putar Arah
 
Yuliana (45), seorang warga Desa Ciodeng, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, yang hendak menuju ke arah Jalan Pasigaran, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, belakang Metro Garment terpaksa harus menunggu suaminya memeriksa ketinggian banjir.
"Iya ini kan motornya Astrea, jadi saya nunggu suami dulu memeriksa tinggi air banjirnya ke tengah-tengah. Takutnya kalau diterjang motornya mogok," katanya kepada Tribun Jabar sembari menunjuk motornya yang diparkir.
Dia mengaku hendak menjenguk keluarganya di Jalan Pasigaran yang dikabarkan sedang mengungsi ke masjid terdekat.
Baca: BMKG: Waspadai Hujan yang Disertai Petir di Bandung Raya Hari Ini

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/sejumlah-masyarakat-tampak-memaksa-menerjang-banjir-di-dayeuhkolot_20180225_130554.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Barat-Dedi-Mulyadi-saat-diwawancarai-seusai-berkunjung.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wali-Kota-Bandung-Muhammad-Farhan-Siskamling-Bencana-di-Pelindung-Hewan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Wali-Kota-Bandung-Erwin-di-Balai-Kota-Band.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Irfan-Wibowo-KONFERENSI-pers-erwin-korupsi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Wakil-Wali-Kota-Bandung-Erwin-saas.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Kejaksaan-Negeri-Kota-Bandung-beri-keterangan-soal-wakil-wali-kota-bandung-erwin.jpg)